Lombok Timur (Inside Lombok) – Peresmian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan di Lombok Timur (Lotim) masih menjadi pembahasan pemerintah daerah. Nantinya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Lotim akan bertugas sebagai operator SPAM tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik menerangkan proyek ini merupakan hasil kerja sama pemerintah pusat dengan Bank Dunia. Realisasi proyek ini pun sudah lama dinantikan masyarakat wilayah selatan Lotim, lantaran dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Terkait PDAM Lotim yang nantinya menjadi operator SPAM, Juaini mengaku memberikan dukungan dan dorongan penuh agar BUMD itu bisa mengoptimalkan kinerja perusahaan dalam melayani pelanggannya.
Pihaknya pun mengapresiasi komitmen PDAM dalam merespons keluhan pelanggan secara cepat serta rencana peningkatan kapasitas karyawan secara berkala. Ia menekankan bahwa peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci untuk memperbaiki kinerja organisasi. “Bagaimanapun, organisasi akan menjadi lebih baik jika kompetensi SDM-nya juga baik,” ungkapnya, Senin (6/1).
Dijelaskan, saat ini proyek SPAM telah selesai, termasuk instalasi sambungan rumah yang akan mengalirkan air langsung ke 3.885 rumah tangga di Kecamatan Jerowaru. “Dengan rampungnya SPAM Pantai Selatan, kami berharap kebutuhan air bersih masyarakat di wilayah selatan dapat terpenuhi dengan lebih baik,” ujarnya.
Kehadiran SPAM Pantai Selatan diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk permasalahan air bersih di daerah tersebut sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (den)
