30.5 C
Mataram
Sabtu, 12 Oktober 2024
BerandaLombok TimurDua Mahasiswa IAIH Pancor Raih Juara MTQ Nasional

Dua Mahasiswa IAIH Pancor Raih Juara MTQ Nasional

Lombok Timur (Inside Lombok) – Mahasiswa Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor kembali mencetak prestasi gemilang di dunia kemahasiswaan Indonesia. Dua mahasiswa IAIH Pancor, Izzul Majdi dan Abdul Aziz, berhasil meraih juara satu pada final Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa Nasional Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) se-Indonesia, yang digelar di Universitas Jambi dari 8 hingga 10 Oktober 2024.

Izzul Majdi meraih juara pertama dalam kategori Hifzil 5 Juz Putra, sedangkan Abdul Aziz memenangkan juara pertama pada kategori Tartil Putra. Kedua mahasiswa ini mampu mengalahkan peserta dari berbagai kampus besar di Tanah Air dalam ajang bergengsi tersebut. Keduanya merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, IAIH Pancor.

Atas prestasi ini, Sivitas Akademika IAIH Pancor menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Abdul Hayyi Akrom mengatakan pencapaian ini menunjukkan komitmen kampus dalam mendukung pengembangan potensi dan bakat mahasiswa, sejalan dengan semangat perjuangan yang diwariskan oleh pendiri kampus, Pahlawan Nasional asal Nusa Tenggara Barat, TGKH Muhammad Zaenuddin Abdul Majid.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian mahasiswa kami. Ini adalah bentuk komitmen kampus untuk memberikan wadah bagi mahasiswa agar bisa mengaktualisasikan potensi mereka,” uja Abdul Hayyi.

- Advertisement -

Izzul Majdi dan Abdul Aziz juga mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang mereka raih serta dukungan penuh dari pihak kampus, termasuk akomodasi yang difasilitasi untuk mengikuti ajang tersebut. Keduanya berkomitmen untuk terus membawa nama baik IAIH Pancor melalui potensi dan bakat yang mereka miliki.

Sebagai bentuk apresiasi, pihak kampus akan memberikan penghargaan berupa pembebasan biaya SPP selama satu semester kepada kedua mahasiswa ini. “IAIH Pancor akan terus membuka ruang dan jalan bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” pungkas Abdul Hayyi. (den)

- Advertisement -

Berita Populer