26 C
Mataram
Rabu, 22 Januari 2025
BerandaLombok TimurHapus Video Wartawan oleh SPPG MBG, Sekretari FJLT Duga Ada Hal yang...

Hapus Video Wartawan oleh SPPG MBG, Sekretari FJLT Duga Ada Hal yang Disembunyikan

Lombok Timur (Inside Lombok) – Sekretaris Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT), Lalu Dedy Satriawan menilai penghapusan rekaman video dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terkait dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Sakra milik Wartawan/Jurnalis Perempuan Selaparang TV sebagai upaya untuk menutupi kesalahan. Dedy menyebut tindakan ini sebagai bentuk ketakutan pihak terkait terhadap potensi pengungkapan kesalahan yang ada.

Menurut Dedy dalam pengalamannya di dunia jurnalistik, hal seperti ini sering terjadi, di mana wartawan yang berusaha menyampaikan fakta untuk publik justru terhalang oleh berbagai upaya penghapusan video atau artikel setelah dipublikasikan. Ia juga mengungkapkan bahwa sebelum video dihapus, biasanya wartawan akan mendapat intimidasi fisik atau verbal, yang membuat mereka kesulitan mempertahankan bukti tersebut.

“Bayangkan saja, seorang wartawan yang berada sendirian di markas pihak terkait, apalagi jika dia seorang perempuan,” kata Dedy, Senin (20/01/2025).

Wartawati Selaparang TV, Baiq Silawati, menurut Dedy, adalah seorang wartawan yang selama ini selalu menulis berita secara jujur dan objektif. Ia menegaskan bahwa selama bertugas di Lombok Timur, Silawati tidak pernah menulis berita investigasi yang mengarah pada pengungkapan kesalahan pihak tertentu.

- Advertisement -

“Hal ini agak janggal. Biasanya yang dihapus adalah berita investigasi atau pemberitaan tentang kerusuhan, misalnya pemukulan oleh oknum tertentu. Kalau yang dihapus adalah video dapur umum seperti ini, tentu menimbulkan pertanyaan besar,” ujarnya.

Dedy menegaskan, sebagai dapur umum yang menyuplai makanan bergizi untuk anak sekolah, SPPG seharusnya tidak merasa takut untuk diawasi media. Terlebih, program ini dibiayai oleh uang rakyat, sehingga menjadi hak publik untuk mengetahui bagaimana pengelolaannya.

“Ketika berkaitan dengan kepentingan publik, privasi sudah tidak relevan lagi. Jika ingin menjaga privasi, masak untuk diri sendiri saja, tidak perlu melibatkan media,” tambahnya.

FJLT sebagai organisasi yang menaungi Baiq Silawati, menyatakan komitmennya untuk mendampingi wartawati tersebut dalam menyelesaikan permasalahan ini. FJLT juga akan terus berkoordinasi dengan Selaparang TV, tempat Silawati bekerja, untuk memastikan hak-haknya sebagai jurnalis terlindungi. (den)

- Advertisement -

Berita Populer