27.4 C
Mataram
Rabu, 16 Juli 2025
BerandaLombok TimurHarga Nanas Menurun, Diduga Lantaran Cuaca dan Panen Raya

Harga Nanas Menurun, Diduga Lantaran Cuaca dan Panen Raya

Lombok Timur (Inside Lombok) – Harga buah nanas saat ini mengalami penurunan dikarenakan dengan adanya kondisi cuaca musim penghujan saat ini dan musim panen raya yang telah tiba. Hal itu membuat harga nanas saat ini menurun drastis.

Seorang petani nanas di Kecamatan Pringgasela, Situ Humairah mengatakan saat ini harga nanas mengalami penurunan hingga dua kali lipat dari musim panen sebelumnya, itu dikarenakan lantaran kondisi cuaca yang sudah masuk musim penghujan sehingga daya beli masyarakat menjadi kurang.

“Penurunannya hampir dua kali lipat dari sebelumnya, penyebabnya karena musik hujan yang membuat masyarakat jadi kewalahan untuk keluar berbelanja, serta kondisi panen raya yang sudah dimulai,” ungkapnya, Kamis (13/12/2024).

Harga jual nanas masa panen sebelumnya yakni Rp5 ribu per bijinya, sementara musik panen saat ini dibanderol Rp1 – 2 ribu per bijinya jika dijual eceran. Harga per 50 ribu biji jika dijual kepada pengepul sekitar Rp50 juta untuk saat ini, dibandingkan dengan panen sebelumnya bisa mencapai Rp100 juta per 5 ribu per biji. “Itu untuk harga jualnya, kalau kita kurangi dengan biaya perawatan selama 1,5 tahun itu, mungkin kita dapat hanya 20 persennya saja,” terangnya.

Sementara petani lainnya, Supratman mengatakan bahwa memang benar saat ini harga nanas mengalami penurunan untuk semua jenisnya, itu karena sudah masuknya panen raya. Namun ia tak begitu mempermasalahkannya dikarenakan sudah menjadi hukum harga pasar. “Iya memang saat ini harga turun, tapi itu sudah biasa dan yang terpenting biaya perawatan segala macam dan tidak merugi,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -


Berita Populer