Lombok Timur (Inside Lombok) – Prestasi yang diraih Romi Humadri pemain Timnas Futsal Indonesia asal Desa Selagik, Kecamatan Terara, Lombok Timur (Lotim) tak hanya mengharumkan nama negara, tapi juga membawa nama daerah NTB khususnya Lotim. Untuk itu, Penjabat (Pj) Bupati Lotim, M Juaini Taofik berencana memberikan apresiasi atas raihan prestasi tersebut dan akan memanggilnya untuk bertemu langsung di Kantor Bupati.
Menurut Juaini prestasi salah satu pemuda asal Lotim yang mampu menembus skuad utama Timnas Futsal Indonesia dan berhasil mencetak sejarah untuk juara AFF kedua kalinya setelah 14 tahun lamanya tak merasakan lagi juara tersebut. Ia juga merasa bangga dan menjadi spirit bagi generasi muda untuk terus berprestasi di level nasional bahkan internasional.
“Alhamdulillah, bangga menjadi warga Lotim. Capaian ini menjadi spirit generasi muda kita untuk dapat berprestasi di level nasional dan Internasional. Pasti Nanda Romi punya motivasi tinggi dan latihan yang luar biasa,” ucapnya, Senin (11/11/2024).
Taofik juga mengaku sangat bangga atas prestasi yang diraih anak muda Lotim dalam beberapa tahun terakhir ini. Di mana ia menilai bahwa anak-anak muda mulai mengepakkan sayapnya ke level yang lebih tinggi, baik nasional maupun internasional dan tentunya dapat mengharumkan nama daerah.
“Saya perhatikan dalam beberapa tahun ini, anak-anak muda Lotim sudah mulai mengepakkan sayap mereka terbang lebih tinggi ke level yang lebih bagus. Ini juga membuktikan bahwa kita tidak kekurangan orang-orang hebat,” tegasnya.
Pemda Lotim juga telah mengagendakan pemanggilan Romi Humadri melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Kemungkinan juga akan dilakukan arak-arakan mulai dari penjemputan di bandara menuju ke Kantor Bupati Lotim. “Kita sudah agendakan melalui Kadispora, dan reward juga sudah kita rencanakan,” tuturnya.
Kemajuan olahraga futsal di Lotim tentu sudah terlihat sejak beberapa tahun lalu. Taofik menilai hal tersebut berkat banyaknya lapangan swasta yang berkontribusi positif untuk pengembangan cabang olahraga futsal dan memungkinkan lahirnya atlet berprestasi.
“Jadi peran swasta dan masyarakat memegang peran penting. Kami terus mendorong Dispora dan Koni utk memperbanyak event atau turnamennya. Selanjutnya meningkatkan kualitas pelatih dan wasit menjadi PR kedepannya,” jelasnya.
Sementara itu, pemain Timnas Futsal Indonesia, Romi Humadri juga berharap pemain-pemain asal Lotim terus bermunculan dan dapat menjadi yang terbaik sehingga mampu menembus tim utama timnas. Tentunya hal itu juga harus didukung dengan kerja keras, semangat tak pantang menyerah, dan fasilitas yang terbaik yang disiapkan oleh pemerintah daerah. “Harapan saya, semoga pemerintah Lotim mengapresiasi atlet yang berprestasi, dan membuat fasilitas olahraga yang terbaik buat atlet-atlet di Lotim,” pungkasnya. (den)