Lombok Timur (Inside Lombok) – Jelang pelaksanaan Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada bulan November mendatang, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemda Lombok Timur (Lotim) diminta untuk berhati-hati dan menjaga netralitas dengan baik.
Penjabat Bupati Lotim, M. Juaini Taofik mengingatkan kepada para ASN agar berhati-hati dalam bertindak dan lebih menegakkan netralitas, sebab situasi di lapangan akan lebih kompleks dibandingkan regulasi yang ada dalam pelaksanaan Pilkada 20224.
“Tolong netralitas selalu dijaga, sebab aturan yang telah ditetapkan tidak ada yang multitafsir sehingga harus ditegakkan dengan baik sesuai ketentuan,” ungkapnya saat Sosialisasi Netralitas ASN berdasarkan Peraturan dan Perundang-undangan pada Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Para ASN diminta untuk memahami segala regulasi dengan baik dan dapat diteruskan kepada para ASN di lingkup OPD masing-masing. Sebab tak semua tau dan paham apa yang menjadi aturan, untuk itu Taofik meminta kepada para ASN untuk saling mengingatkan. “Mari saling menjaga dan mengingatkan sebelum terjadi terhadap apa yang melanggar aturan,” terangnya.
Juaini juga mengingatkan bahwa aturan kepegawaian menjadi semakin ketat, sehingga berbagai proses kepegawaian sulit untuk diintervensi secara politik. Tak hanya itu, aturan disiplin PNS yang juga termuat dalam PP Nomor 94 Tahun 2021 Pasal 5 huruf (n) menyatakan bahwa larangan bagi PNS untuk memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden, calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dan lainnya.
Karenanya, Juaini sangat menekankan agar ASN tidak ikut terlibat dalam segala bentuk politik praktis di setiap tahapan kontestasi dan harus bersikap netral. “Hindari apa yang sudah menjadi larangan dan tegakkan aturan sebaik mungkin untuk menjaga netralitas,” pungkasnya. (den)