Lombok Timur (Inside Lombok) – Jenazah bocah inisial F (8) yang hanyut di gorong-gorong di Kota Selong beberapa waktu lalu sampai saat ini belum dapat ditemukan. Tim gabungan pun telah resmi menghentikan pencarian, lantaran tak membuahkan hasil hingga batas waktu. Kendati, Dinas Sosial (Dinsos) tetap mengupayakan adanya bantuan kepada keluarga korban.
Kepala Dinsos Lombok Timur, H. Suroto mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan kepada keluarga yang telah ditinggalkan sebagai bentuk andil dari pemerintah atas musibah yang menimpa korban. “Kita akan upayakan sesuai kemampuan kita, bahkan kita juga telah usulkan bantuan ke pusat, semoga itu secepatnya disetujui,” ucapnya pada awak media, Senin (27/03).
Pihak Dinsos sediri dalam hal ini merespon terkait masalah sosial yang dihadapi oleh keluarga korban. Tentunya dengan tidak ditemukannya korban menjadi sangat berpengaruh terhadap sosialnya.
“Ini sebagai bentuk kepedulian sosial kita kepada keluarga korban baik ditemukan atau tidaknya kita akan upayakan itu,” terangnya.
Adapun nantinya jika usulan tersebut disetujui berapapun jumlahnya, maka pihak Dinsos akan menyerahkannya dalam bentuk tunai kepada keluarga korban dan tidak dalam bentuk barang. Dinsos sendiri telah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk bantuan sosial tersebut sekitar Rp15 juta.
“Kita usulkan itu semoga disetujui, untuk besarannya berapa pun yang diberikan nantinya dan tentunya sedikit apapun itu tetap berharga bagi keluarga,” pungkasnya. (den)