Lombok Timur (Inside Lombok) – Kepulangan Romi Humadri, pemain Timnas Futsal Indonesia asal Desa Selagik, Kecamatan Terara, Lombok Timur (Lotim), disambut oleh ratusan warga dengan diiringi gendang beleq. Bahkan tangisan haru dari sahabat, kerabat, dan keluarga turut mengiringi langkahnya saat diarak menuju kantor desa setempat.
Romi dijemput oleh pihak keluarga, perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Askab Futsal Lotim di bandara dikawal menuju kantor desa. Di mana masyarakat menyiapkan penyambutan dengan gendang beleq dan diarak menuju kantor desa dengan berjalan kaki.
Pada momen arak-arakan tersebut, terlihat antusias dari masyarakat sangat luar biasa. Bahkan sanak saudara maupun sahabat dan keluarga dari Romi tak henti-hentinya memberikan pelukan hangat sambil memancarkan tangisan haru mereka.
Sampai di kantor desa, Romi diterima langsung oleh Penjabat Bupati Lotim, M. Juaini Taofik bersama Camat Terara dan Kepala Desa Selagik. Momen itu begitu sangat berharga bagi Romi melihat antusias masyarakat yang sangat luar biasa.
Dalam sambutannya, Romi masih tak percaya bisa sampai ke titik saat ini dengan mampu masuk ke dalam skuad Timnas Futsal Indonesia dan sekaligus ikut andil dalam merebut tahta juara AFF Futsal Championship yang telah dipegang selama 14 tahun oleh Thailand.
“Ini tak pernah terpikirkan di pikiran saya bisa menjadi bagian juara AFF. Saya juga berterima kasih atas antusias warga Selagik yang menyambut kedatangan saya di tempat kelahiran,” ucap Romi, Rabu (13/11/2024).
Sembari mata berkaca-kaca, Romi berpesan kepada generasi selanjutnya agar tak mudah pantang semangat, terus berlatih, dan berusaha keras karena hasil tentunya tak dapat diperoleh secara instan. Lanjutnya, Tak ada jalan yang selalu mulus untuk dilalui, jalan berlubang belum tentu buruk melainkan bisa menjadi semangat untuk terus maju menuju tujuan yang diinginkan. “Setiap usaha tak menghianati hasil. Hidup harus terus berjalan selama tujuan itu baik,” terangnya.
Sambut kedatangan Romi di Kantor Desa Selagik, Juaini mengatakan prestasi yang diukir Romi menjadi pelecut semangat para generasi selanjutnya untuk lebih giat lagi dan membawa nama baik daerah. Terlebih menjelang Porprov NTB dan PON 2028 NTB – NTT tentunya tak harus bergantung pada Romi, tapi juga menyiapkan generasi selanjutnya yang akan menjadi perwakilan Lotim.
“Romi telah berhasil menjadi juara bersama Timnas Indonesia pada kancah Asean, tentu Lotim juga membutuhkan atlet baru yang akan berlaga pada Porprov dan juga PON 2028. Karena itu kehadiran Romi hari ini menjadi motivasi bagi adik-adiknya,” jelasnya.
Keberhasilan sejumlah atlet dari Lotim yang meraih medali pada tahun 2024 ini, dijelaskan Taofik bahwa hasil dari tahun-tahun yang dilalui para atlet. Lanjutnya, pastinya di sana ada peran semua pihak termasuk juga masyarakat yang ada di sekelilingnya.
“Yang terpenting itu peran masyarakat, kemarin atlet di Suralaga pulang membawa medali perak di sambut, Atlet Masbagik, atlet wushu, dan sekarang peraih juara juga kita sambut. Itu sebagai bentuk apresiasi dan bisa menumbuhkan kepercayaan diri bagi atlet dan generasinya,” tuturnya.
Kedatangan Romi juga menjadi antusias bagi masyarakat setempat, di mana ia banyak dikerumuni oleh penggemarnya untuk berfoto bersama dengan punggawa Timnas Futsal Indonesia tersebut. (den)