Lombok Timur (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menjadi salah satu wilayah langganan kekeringan saat musim kemarau tiba, khususnya di bagian selatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim pun mulai mengkaji potensi beberapa daerah yang bisa naik status jadi siaga bencana.
Kepala BPBD Lotim, Lalu Muliadi mengatakan beberapa hari yang lalu berdasarkan hasil rapat yang digelar Lotim dinilai sudah berstatus siaga bencana untuk saat ini. “Untuk rapat selanjutnya akan kita tetapkan Lotim masuk dalam status siaga bencana,” terangnya, Selasa (13/06).
Rencananya, status siaga bencana kekeringan di Lotim akan segera ditetapkan setelah mendengar hasil pantauan OPD maupun stakeholder lainnya di lapangan. “Rabu lusa 14 Juni ini kita mulaikan statusnya, setelah kita rapatkan dengan OPD terkait sesuai pengamatan mereka di lapangan,” ungkapnya.
Meski baru akan masuk siaga bencana dan belum naik status ke darurat bencana, BPBD Lotim telah mengambil langkah-langkah antisipasi dampak kekeringan. Antara lain verifikasi data-data di lapangan kembali yang sudah masuk dari beberapa wilayah. “Kita juga sudah antisipasi dengan menyiapkan penanganan kedaruratan,” pungkasnya. (den)