Lombok Timur (Inside Lombok) – Gapura selamat datang sebagai ikon pintu masuk wilayah perkotaan Lombok Timur (Lotim) yang berada di simpang empat Masbagik telah rampung dikerjakan. Gapura yang baru itu bernuansa kemegahan dan bercahaya pada malam hari. Sayangnya, pemandangan pada siang hari gapuran itu justru terkesan kumuh akibat banyaknya perkabelan yang melintang di lokasi tersebut.
Banyaknya lintangan kabel itu menjadi perhatian masyarakat dan pengendara, lantaran dinilai merusak pemandangan. Salah seorang warga, Hamdi mengatakan perkabelan yang banyak melintang tersebut memang sudah lama berada di area tersebut, bahkan setiap tahunnya jumlah kabel semakin banyak dan menjadi penghias simpang empat Masbagik. “Memang sudah lama seperti itu, banyak kabel-kabel yang menjalar di simpang empat dan titik lainnya,” ucapnya, Senin (06/01/2025).
Tak hanya menambah kesan kumuh, tapi juga kondisi perkabelan tersebut dinilai membahayakan karena pemasangannya terlalu rendah. Dikhawatirkan kendaraan yang bermuatan tinggi bisa tersangkut apabila melintas di simpang empat. “Ini juga bahaya, karena kabel ini terlalu rendah dan bisa-bisa membahayakan pengendara dan warga sekitar,” katanya.
Sementara itu, Tari, mahasiswa salah satu universitas di Lotim mengatakan bahwa kondisi perkabelan di simpang empat Masbagik membuat pemandangan gapura yang baru menjadi tidak begitu menarik, apalagi pada saat mengabadikan momennya dengan berfoto di depan gapura. “Sayang sekali sih, gapura sebagus ini terlihat jelek kalau kita berfoto mengabadikan mewahnya gapura ini karena banyaknya perkabelan ini,” tuturnya.
Kesan mewah yang terkesan kumuh oleh perkabelan tersebut diharapkan pemerintah dapat turun tangan untuk mengatasinya. Hal itu demi gerban kota Lotim yang berada di simpang empat Masbagik dapat terlihat dengan jelas dan menjadi daya tarik bagi masyarakat baik dalam maupun luar daerah. “Kita harapkan sih dapat dirapikan, sehingga daya tarik dari gerbang ini semakin kuat,” pungkasnya. (den)