32.5 C
Mataram
Jumat, 17 Mei 2024
BerandaLombok TimurOptimalisasi Kampung KB di Lotim, DP3AKB Ungkap 55 Desa Berstatus Mandiri

Optimalisasi Kampung KB di Lotim, DP3AKB Ungkap 55 Desa Berstatus Mandiri

Lombok Timur (Inside Lombok) – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lombok Timur (Lotim) tetap melakukan monitoring terhadap perkembangan penerapan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Kampung Keluarga Berkualitas di lapangan. Pasalnya, program Kampung Keluarga Berkualitas (KB) adalah langkah pemerintah untuk mewujudkan generasi emas pada 2045 mendatang.

Kepala DP3AKB Lotim, Ahmat menyampaikan sebelum Kampung KB ada, terlebih dahulu dibuat program dengan Kampung Keluarga Berencana. Namun selalu saja identik dengan ketertinggalan. Sehingga sejak dikeluarkannya Perpres Nomor 3 tahun 2022 itu mulai dicoba dengan Kampung Keluarga Berkualitas.

“Nantinya pada 2045 sekitar 70 persen penduduk produktif Indonesia dalam menyongsong Indonesia emas,” ungkapnya, Kamis (31/08/2023). Sesuai surat edaran Bupati tahun 2022, ditargetkan seluruh desa/kelurahan di Lotim juga harus terbentuk menjadi kampung KB.

Kendati, pihaknya mencatat saat ini belum semua desa menjadi Kampung KB atau sekitar 120 desa saja. “Sekitar 119 atau 120 desa masih belum memiliki status Kampung KB,” tuturnya.

- Advertisement -

Ditargetkan pada September-Oktober ini semua desa/kelurahan di Lotim telah menjadi Kampung KB dan hal itu sudah disepakati oleh DP3AKB bersama dengan UPTD Kecamatan masing-masing. “Nantinya di bulan Desember kita akan deklarasi 100 persen Kampung KB di Lombok Timur,” ungkapnya.

Dikatakannya juga, bahwa saat ini telah ada 55 desa Kampung KB yang telah berhasil berstatus mandiri. Di mana pembiayaannya sudah mampu dibenahi oleh masing-masing Kampung KB. (den)

- Advertisement -

Berita Populer