Lombok Timur (Inside Lombok) – Semua pasangan calon (paslon) peserta pilkada 2024 Lombok Timur (Lotim) telah memiliki nomor urut. Bahkan semuanya langsung memiliki cocoklogi yang dikaitkan dengan hal tertentu.
Seperti halnya paslon nomor urut 1, di mana calon bupati (cabup) yakni Rumaksi mengatakan semua paslon memiliki satu tujuan, yakni memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat. Terlebih, sambungnya, bahwa sebagai umat beragama seperti yang tertuang pada sila pertama Pancasila yakni Ketuhanan yang Maha Esa atau tuhan yang tunggal tentunya harus senantiasa mengamalkan kebaikan.
Sementara paslon nomor 2, Haerul Warisin dan Edwin Hadiwijaya mengaitkan nomor urut mereka sebagai nomor keberuntungan seperti halnya pilpres 2024 lalu, di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai calon nomor urut 2 berhasil memenangkan dan menjadi Presiden Indonesia terpilih.
Paslon nomor 3, Tanwir dan Daeng (TANDA) mengaitkan nomor urut itu sesuai dengan Pancasila sila ketiga yakni Persatuan Indonesia. Mereka mengajak semua pihak untuk menyambut pilkada 2024 dengan aman, damai, kondusif dan riang gembira. Bahkan itu nomor keberuntungan karena nanti pada surat suara paslon mereka tepat berada di tengah-tengah yang dapat memudahkan pemilih.
Sementara paslon nomor 4, Luthfi – Wahid memiliki jargon yang spesial dengan nomornya yakni “Pilih Nomor Empat, Pilihan Tepat” serta nomor 4 mewakili simpol mata angin yang diartikannya setiap penjuru daerah Lotim mengaharkan kesejahteraan di tangan pasangannya, sesuai jargon yang dibawanya yakni Maju dan Harmonis.
“Maju dan Harmonis sesuai dengan tagline yang kami bawa, insyaallah Lotim akan maju dengan kemajuan yang kita bawa, mari bawa Lotim ini dengan adab, etika dan sopan santun yang baik,” ujar Wahid, Selasa (24/09/2024).
Sementara paslon nomor 5, Suryadi Jaya Purnama (SJP) dan TGH Lalu Gede Muhammad Harirul Fatihin mengatakan agar pilkada 2024 berjalan dengan aman, damai, dan riang gembira senantiasa mengingat tanggungjawab kepada Allah SWT dengan selalu menjaga 5 waktu salat dalam sehari semalam. Serta selalu menjaga 5 sila dari Pancasila. “Insyaallah jika kita menjaga salat 5 waktu dan 5 sila Pancasila, insyaallah pilkada kota riang gembira,” ucap SJP. (den)
