26 C
Mataram
Rabu, 23 April 2025
BerandaLombok TimurPemerintah Dinilai Kurang Peduli, Warga Sambelia Turun Tangan Perbaiki Jalan Rusak

Pemerintah Dinilai Kurang Peduli, Warga Sambelia Turun Tangan Perbaiki Jalan Rusak

Lombok Timur (Inside Lombok) – Kondisi jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Sambelia dan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur kian memprihatinkan. Tak tahan menunggu perbaikan dari pemerintah yang tak kunjung datang, puluhan warga setempat akhirnya memutuskan memperbaiki jalan tersebut secara gotong royong, Jumat (18/04/2025) pagi.

Dengan alat sederhana dan bahan seadanya seperti kerikil dan aspal, warga melakukan penambalan di beberapa titik jalan yang berlubang dan bergelombang. Aksi ini dilakukan atas inisiatif sendiri, demi mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi di jalur tersebut.

“Kami lakukan ini secara swadaya karena sudah terlalu banyak kecelakaan akibat jalan rusak. Tidak ada perhatian serius dari pemerintah sejauh ini,” ujar Lalu Rohyadi, salah satu warga yang ikut dalam kegiatan gotong royong tersebut.

Ia juga berharap aksi ini menjadi sinyal bagi Pemerintah Provinsi NTB untuk segera turun tangan memperbaiki kerusakan jalan yang sudah berlangsung lama. Menurutnya, kondisi jalan rusak tersebar di sejumlah desa seperti Padak Guar, Labuan Pandan, Sambelia, Bagik Manis, Sugian, Darakunci, Belanting, Obel-obel, hingga Madayin.

Senada dengan itu, warga lain, Jaya Ikhlas menyoroti prioritas pembangunan pemerintah yang dinilai tidak tepat sasaran. Ia menegaskan bahwa kebutuhan masyarakat saat ini adalah infrastruktur dasar seperti jalan raya, bukan proyek-proyek yang hanya menguntungkan pejabat. “Yang dibutuhkan rakyat itu jalan yang layak, bukan renovasi gedung dewan. Jangan sampai otak pejabat lebih rusak dari jalanan ini,” tegasnya.

Jalan Sambelia bukan sekadar jalur penghubung antarwilayah, namun juga akses vital bagi kegiatan ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan. Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata sebelum kerusakan meluas dan korban semakin bertambah. (den)

- Advertisement -

Berita Populer