Lombok Timur (Inside Lombok) – Guna mempermudah pemilih penyandang disabilitas tuna netra menyalurkan hak suaranya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur (Lotim) akan menyiapkan Alat Bantu Coblos Tunanetra (ABCTN).
Ketua KPU Lotim, Junaidi mengatakan lewat ABCTN nantinya para penyandang tunanetra akan diberikan kertas suara yang sama dengan biasanya. Hanya saja terdapat huruf khusus sebagai alat bantu.
“Kertas surat suaranya sama saja, hanya saja pada kertas suara ABCTN dilengkapi dengan huruf braille yang dapat diraba oleh penyandang disabilitas,” ucapnya, Kamis (01/02/2024). Kertas suara yang dilengkapi huruf braille itu sendiri tidak digunakan pada semua surat suara, melainkan hanya ada pada surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP). Hal itu ditujukan agar penyandang tuna netra dapat melakukan perabaan dalam menentukan pilihan. “Itu hanya ada di PPWP saja,” terangnya.
Mengenai ABCTN tersebut, pihak KPU Lotim telah melakukan sosialisasi terhadap dua kelompok yakni disabilitas dan serta mahasiswa dan pemuda. Sehingga nantinya pada saat pencoblosan sudah tidak bingung lago terkait alat itu.
Dalam menentukan jumlah logistik sendiri, KPU Lombok Timur telah melakukan pendataan terkait jumlah penyandang disabilitas pada semua kategori sebagai pemetaan. Namun khusus kepada penyandang tuna netra penyaluran hak pilihnya dapat dilakukan di TPS dengan menggunakan ABCTN yang telah disiapkan. “Nantinya logistik ABCTN akan ada di semua TPS demi memudahkan disabilitas,” katanya.
Kendati telah dilakukan sosialisasi atas ABCTN tersebut, upaya ini diakui belum maksimal karena dengan luas wilayah dan pemilih terbanyak di NTB perlunya sosialisasi dapat dilaksanakan lagi. Sehingga kelompok-kelompok pada segmen lainnya belum tersentuh secara keseluruhan. “Kami rasa belum maksimal, namun karena keterbatasan anggaran maka tidak dapat tersentuh semuanya,” jelasnya. (den)