26.5 C
Mataram
Jumat, 8 November 2024
BerandaLombok TimurPetani Tembakau di Lotim Diharapkan Tingkatkan Kualitas Produksi, Pemda Bagikan Bantuan 16...

Petani Tembakau di Lotim Diharapkan Tingkatkan Kualitas Produksi, Pemda Bagikan Bantuan 16 Alat Rajang

Lombok Timur (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) merupakan penghasil tembakau terbesar di NTB, dengan hasil produksi salah satu yang terbaik di Indonesia. Pemerintah daerah pun memberikan perhatian kepada para petani tembakau dengan memberikan alat mesin pertanian (alsintan) berupa 16 unit alat perajang tembakau, dengan harapan kualitas produksi semakin meningkat.

Penjabat (Pj) Bupati Lotim, M Juaini Taofik mengatakan bantuan alat perajang tembakau tersebut diserahkan kepada para kelompok tani, di mana pengadaan alat tersebut bersumber dari bantuan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024. “Bantuan itu bersumber dari DBHCHT tahun ini,” ujarnya, Jumat (23/08/2024).

Saat penyerahan alsintan tersebut, Taofik mengingatkan bahwa petani dengan Dinas Pertanian (Distan) sudah sehati dan seirama, sehingga apapun keluhan dan masukan akan terus diusahakan agar mampu berjalan dengan lancar seperti saat ini dalam hal alat pertanian. “Alsintan ini sangat dibutuhkan oleh para petani, karena itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan menghasilkan kualitas produksi yang lebih baik lagi,” tuturnya.

Sektor pertanian tembakau di Lotim dinilai sangat berdampak pada masalah kesejahteraan karena banyak menyerap tenaga kerja, sehingga hal itu harus dijaga keberlanjutannya bahkan sampai mampu menembus pasar internasional. “Pertanian tembakau banyak menyerap tenaga kerja, maka itu kita jaga dan kita harapkan mampu menembus pasar internasional sehingga mampu meningkatkan nilai ekspor,” terangnya.

- Advertisement -

Sementara itu Kepala Distan Lotim, Sahri menyebut bahwa tembakau merupakan salah satu Komoditas primadona di Lotim dan menjadi pilihan kedua untuk dibudidayakan setelah komoditas padi. “Pertanian tembakau di Lotim sudah menjadi primadona dan pilihan utama setelah padi,” ungkapnya.

Adanya bantuan alsintan tersebut diharapkan dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan serta juga kualitas tembakau yang tentunya akan berdampak terhadap kesejahteraan para petani. (den)

- Advertisement -

Berita Populer