Lombok Timur (Inside Lombok) – Masa pengabdian pasangan M. Sukiman Azmy dan Rumaksi (SUKMA) dalam menahkodai Lombok Timur akan usai pada 26 September 2023 dan akan digantikan oleh M. Juaini Taofik yang terpilih menjadi Penjabat (Pj) Bupati.
Dalam hari terakhir pengabdiannya, M. Sukiman Azmy menyampaikan banyak terima kasih terima kasih kepada tim sukses SUKMA atas perjuangannya dapat mengantarkannya menjadi pemimpin Lombok Timur. Serta berterima kasih kepada seluruh forkopimda juga ia mengucapkan terima kasihnya atas perannya menjalankan pemerintahan.
“Serta terima kasih kepada Wabup yang telah mendampingi berjuang selama lima tahun,” ungkapnya, Senin (25/09/2023).
Ia juga menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat selama 5 tahun pengabdiannya, di mana banyak yang telah dicapai seperti peningkatan IPM dan menambah jumlah rumah sakit. Namun dibalik itu diakuinya masih banyak janji kepada masyarakat yang belum dapat ditunaikan.
“Saya mohon maaf atas keterbatasan fiskal memenuhi hajat masyarakat Lombok Timur dengan segala kepentingan atas semua yang tidak terpenuhi,” pintanya.
Harapannya, pembangunan harus tetap berjalan, bertingkat, dan berlanjut. Untuk itu Pj Bupati M. Juaini Taofik dan generasi setelahnya untuk melanjutkan momentum pembangunan agar tidak ada yang terputus.
Terlebih pada kepemimpinannya tidak ada bangunan megah yang didirikannya, namun ada rasa syukur atas fasilitas sandang, pangan, papan, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan semoga menjadi bagian kebaikan yang telah dicapai.
“Kami sampaikan terima kasih yang tulus, dan permohonan maaf yang sangat amat mendalam,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati, Rumaksi mengatakan bahwa pasangan SUKMA masih ada nafas kehidupan sehingga meminta untuk jangan terlalu bersedih atas kepergian di akhir masa jabatannya, diingatkannya bahwa momen saat ini merupakan hal biasa yang tidak perlu ditangisi.
“Bupati juga manusia biasa bisa salah dan lupa, jadi tolong dimaklumi jika ada yang kurang. Jadi kita hadapi akhir jabatan ini sebagai khusnul khotimah,” ungkapnya.
Banyak hal janji pasangan SUKMA yang telah ditunaikan tapi ada juga yang belum dapat terealisasikan. Ia mengungkapkan seandainya tidak ada cobaan di masa kepemimpinannya dengan bencana alam dan non alam, mungkin hajat masyarakat dapat dituntaskan
“Karena itu banyak rencana kita yang dibangun malah tersisihkan lantaran penanganan Covid-19 demi cinta kepada masyarakat,” pungkasnya. (den)