27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok TimurPokmaswas Kompas Jerowaru Raih Beberapa Penghargaan dari Kementerian Kelautan

Pokmaswas Kompas Jerowaru Raih Beberapa Penghargaan dari Kementerian Kelautan

Lombok Timur (Inside Lombok) – Pokmaswas Kompas Dusun Poton Bako Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur berhasil mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. Desa tersebut sukses meraih penghargaan dari beberapa kategori berbeda pada Adibakti Mina Bahari (AMB) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Penghargaan AMB diterima Pokmaswas Kompas Desa Jerowaru di acara Silaturahmi dan Apresiasi Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia pada tanggal 26 September 2024 di Sentul International Convention Center (SICC). Pada acara tersebut, Pokmaswas Kompas Desa Jerowaru berhasil meraih Juara 1 kategori Kelompok Masyarakat Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (PKRL) Tingkat Nasional, dan Juara 2 Pokmaswas Teladan 2024 Tingkat Nasional.

Penghargaan tersebut diberikan kepada kelompok masyarakat yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam pelestarian lingkungan pesisir dan pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan. Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi atas inisiatif dan dedikasi Pokmaswas Kompas dalam menjaga ekosistem pesisir melalui pengelolaan Ekowisata Bale Mangrove Poton Bako di Desa Jerowaru, Lombok Timur.

Pencapaian itu semakin memperkuat posisi Pokmaswas Kompas Desa Jerowaru sebagai kelompok masyarakat yang memiliki komitmen tinggi terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi berbasis ekowisata.

Ketua Pokmaswas Kompas, Andre Juanda menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung, di antaranya P4K KKP, PLN UIW NTB, DKP Provinsi NTB, DKP Lotim, Kepala Desa Jerowaru, teman-teman pengelola ekowisata Bale Mangrove, serta seluruh stakeholder yang terlibat.

“Penghargaan ini bukan hanya milik kami, tetapi milik semua pihak yang terlibat dalam upaya menjaga dan melestarikan kawasan pesisir. Kami berharap dapat terus bekerja sama demi keberlanjutan ekosistem yang ada,” ujarnya, Jumat (27/09/2024).

Keberhasilan Pokmaswas Kompas juga diakui melalui inisiatif inovatifnya dalam mengembangkan Ekowisata Bale Mangrove Poton Bako yang tidak hanya berhasil melestarikan kawasan mangrove, tetapi juga memberdayakan ekonomi masyarakat setempat. Ekowisata tersebut sebagai contoh nyata pengelolaan kawasan berbasis masyarakat yang berkelanjutan.

Sementara itu, Kadus Poton Bako, Lalu Samsul Hakim turut memberikan apresiasinya terhadap kinerja Pokmaswas Kompas Desa Jerowaru. Ia menilai bahwa kelompok tersebut tak hanya menjaga lingkungan, melainkan juga melibatkan masyarakat dalam pelestariannya.

Bahkan dikatakan Samsul, masyarakat merasa terbantu dan bangga bisa ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian pesisir melalui kegiatan yang bermanfaat dan menunjukkan komitmen yang sangat luar biasa.

“Mereka telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam menjaga lingkungan pesisir serta memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan ekowisata yang berkelanjutan. Ini menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar Kadus Poton Bako.

Acara Silaturahmi dan Apresiasi Masyarakat Kelautan dan Perikanan ini dihadiri oleh 10.000 peserta dari berbagai kalangan, termasuk nelayan, petambak, dan pemangku kepentingan di sektor kelautan dan perikanan.

Menteri Kelautan dan Perikanan, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan penghargaan kepada berbagai kelompok masyarakat yang berperan aktif dalam menjaga kelestarian sumber daya laut.

Dengan penghargaan AMB tersebut, Pokmaswas Kompas semakin termotivasi untuk melanjutkan upaya pelestarian lingkungan pesisir serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekowisata. Diharapkan, prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi kelompok masyarakat lainnya di seluruh Indonesia untuk turut serta dalam menjaga dan mengelola sumber daya kelautan secara berkelanjutan. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer