27.6 C
Mataram
Rabu, 16 Juli 2025
BerandaLombok TimurPolres Lotim Gencarkan Operasi Patuh Rinjani 2025, Fokus pada Pelanggaran Kasat Mata

Polres Lotim Gencarkan Operasi Patuh Rinjani 2025, Fokus pada Pelanggaran Kasat Mata

Lombok Timur (Inside Lombok) — Kepolisian Resor Lombok Timur (Lotim) resmi menggelar Operasi Patuh Rinjani 2025 mulai Senin (14/7) kemarin, bersamaan dengan pelaksanaan serentak oleh jajaran Polda NTB. Operasi ini akan berlangsung selama dua pekan, hingga 27 Juli 2025, dengan prioritas pada penindakan pelanggaran lalu lintas yang terlihat secara langsung dan berisiko menyebabkan kecelakaan.

Kasatlantas Polres Lotim melalui KBO Lantas, Iptu Mudie Lestari menyampaikan terdapat sembilan kategori pelanggaran utama yang menjadi fokus dalam operasi kali ini. “Target utama kami adalah pelanggaran yang nyata, seperti pengendara motor tanpa helm, menggunakan ponsel saat berkendara, melaju di atas batas kecepatan, dan berboncengan lebih dari dua orang,” jelas Iptu Mudie saat memimpin kegiatan razia di depan SPBU Pancor.

Pantauan dari lokasi razia mengungkapkan bahwa pelanggaran klasik, terutama pengendara yang tak mengenakan helm serta tidak membawa SIM dan STNK, masih dominan ditemukan. “Yang paling mencolok masih soal helm. Banyak pengendara yang mengabaikan keselamatan pribadi,” tambahnya.

Selain pelanggaran umum, penertiban knalpot bising atau racing juga menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Meski belum ditemukan pelanggaran terkait di lokasi awal operasi, Iptu Mudie menegaskan bahwa penindakan terhadap knalpot racing adalah upaya berkelanjutan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan pemuda. “Ini bukan sekadar bagian dari Operasi Patuh, tapi komitmen jangka panjang kami bersama masyarakat Lombok Timur,” tegasnya.

Operasi ini dijadwalkan berlangsung fleksibel dalam sehari, baik pagi, sore maupun malam, dengan laporan kegiatan wajib dikirim ke Polda NTB sebelum pukul 15.00 WITA setiap harinya. “Untuk razia pagi kami mulai lebih awal agar bisa dilaporkan tepat waktu. Jika ada kegiatan sore atau malam, maka laporannya masuk keesokan harinya,” jelasnya.

Dengan digelarnya operasi ini, Polres Lombok Timur berharap tercipta peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas yang lebih aman dan tertib. “Harapan kami adalah masyarakat bisa lebih patuh pada aturan lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan, khususnya yang berakibat fatal,” tutup Iptu Mudie Lestari. (den)

- Advertisement -


Berita Populer