Lombok Timur (Inside Lombok) – Pelaksanaan tahapan pungut hitung pada Pilkada 2024 telak dilaksanakan, bahkan sampai para narapidana dan warga binaan juga ikut menyalurkan hak pilihnya melalui dalam TPS di dalam Lapas Kelas IIB Selong, Lombok Timur.
Dalam pemilihan yang dilakukan di dalam Lapas Kelas IIB Selong atau TPS 901, di mana terdapat dua pasangan calon (paslon) yang bersaing ketat memperoleh suara tertinggi di TPS balik jeruji besi tersebut. Dua paslon tersebut yakni paslon nomor urut 1 Rumaksi – Sukisman dan paslon nomor urut 4 Lutfi – Wahid.
Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin mengatakan bahwa proses pungut hitung yang dilakukan di TPS 109 Lapas Kelas IIB Selong, terdapat sebanyak 401 DPT dan 122 DPTB yang terdiri dari petugas, tahanan dari luar yang berasal dari Polres Lombok Timur dan Menanga Baris. “Terdapat dua paslon yang meraih suara tertinggi dengan jumlah suara yang sama,” ucapnya, Kamis (28/11/2024).
Adapun dua paslon yang meraih suara tertinggi yakni paslon nomor urut 1 Rumaksi – Sukisman dengan jumlah 132 suara dan paslon nomor urut 4 Lutfi – Wahid sebanyak 132 suara. Kemudian sisanya yakni paslon nomor 2 Iron – Edwin mendapat 53 suara, paslon 3 Tanwir – Daeng 13 suara, dan paslon 5 SJP – Fatihin 56 suara. “Kegiatan pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada 2024 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Selong berjalan dengan tertib dan situasi kondusif,” jelasnya.
Kondisi pemungutan suara yang berlangsung aman dan kondusif tersebut, dikatakan Sihabudin karena sebelumnya pihaknya telah memberikan pengarahan kepada semua warga binaan untuk tetap menjaga kondusifitas dan untuk menggunakan hak pilihnya. “Kita juga lakukan pengawalan ketat dalam proses pemungutan suara ini agar tidak ada intervensi dari pihak lain kepada para pemilih,” pungkasnya. (den)