Lombok Timur (Inside Lombok) – Menjelang perayaan hari besar keagamaan seperti Ramadan dan Idulfitri, beberapa komoditas bahan pokok biasanya mengalami kenaikan harga, tak terkecuali beras. Guna menjaga stabilitas harga beras, Bulog Lombok Timur (lotim) mengalokasikan ratusan ton beras untuk pelaksanaan operasi pasar murah.
Kepala Cabang Bulog Lotim, M Syaukani mengatakan selama Ramadan pihaknya telah menggelontorkan sekitar 300 ton beras untuk pelaksanaan operasi pasar murah. Program itu dijalankan bekerja sama dengan beberapa pihak terkait seperti DKP, Pemda Lotim, dan Kodim 1615. “Kita gelar operasi pasar murah di 17 titik lokasi,” ungkapnya, Rabu (3/4/2024).
Dari belasan titik yang menjadi fokus pelaksanaan operasi pasar murah, terdapat beberapa lokasi yang menjadi lokasi rutin pengadaannya dalam bentuk harian, yakni Kecamatan Montong Gading, Jerowaru, dan Keruak. “Pada Ramadan tahun ini operasi pasar murah lebih difokuskan di wilayah bagian selatan Lotim,” terangnya.
Wilayah bagian selatan menjadi fokus pelaksanaan operasi tersebut, lantaran masa panennya mundur satu tahun akibat dampak El Nino yang melanda sejak beberapa bulan lalu. Tentunya hal itu berbeda jika dibandingkan dengan wilayah utara. Bahkan tidak hanya komoditas tanaman padi saja yang terdampak, melainkan juga jagung para petani. (den)