Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menerima penghargaan sebagai Mitra Strategis Terbaik dari Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Prestasi ini diraih berkat keberhasilan Lotim dalam memperluas ekosistem digital, yang menjadi tolok ukur kesiapan pemerintah daerah dalam meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan.
Lotim juga masuk dalam tiga besar Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) terbaik tahun 2024, bersama Kota Mataram dan Provinsi NTB, untuk wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua (Nusampua). Salah satu faktor pendukung kesuksesan ini adalah kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lotim, khususnya dalam mengelola komoditas cabai melalui program “Champion Cabai”. Komoditas ini sering menjadi penyumbang inflasi, sehingga pengelolaan yang baik memberikan dampak signifikan.
Penjabat Bupati Lotim, M. Juaini Taofik mengungkapkan rasa terima kasih kepada Perwakilan BI NTB serta seluruh pihak yang berkontribusi dalam pencapaian ini. Ia berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk terus berinovasi dalam menciptakan iklim ekonomi yang inklusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Lotim. “Kita harapkan dengan ini dapat memotivasi kita semua untuk terus dapat menciptakan ekonomi yang inklusif untuk pertumbuhannya,” ucapnya.
Deputi Kepala Perwakilan BI NTB, Winda Putri Listy, menjelaskan bahwa hingga triwulan III 2024, pertumbuhan ekonomi NTB mencapai 6,22 persen. Peningkatan ini didorong oleh konsumsi rumah tangga, akselerasi sektor pariwisata, kinerja positif sektor tambang dan pertanian, serta kontribusi sektor keuangan yang semakin solid baik secara kualitas maupun kuantitas. Dengan penghargaan ini, Lotim membuktikan diri sebagai daerah yang mampu bersinergi dengan berbagai pihak dalam mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan. (den)