Lombok Timur (Inside Lombok) – Program makan bergizi gratis yang seharusnya dimulai serentak di seluruh Indonesia pada Senin (6/1) ini, terpaksa ditunda di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Penundaan ini disebabkan oleh kendala teknis yang belum dapat diselesaikan, sehingga pelaksanaan program di daerah ini tidak dapat dilakukan bersamaan dengan kabupaten/kota lainnya di Indonesia.
Program makan bergizi gratis ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada pekan depan setelah semua persiapan selesai. Kepala Dinas Pendidikan Lotim, M. Izzuddin menjelaskan penundaan ini terjadi karena beberapa faktor teknis yang masih harus diselesaikan, antara lain masalah dengan vendor penyedia makanan dan kesiapan sekolah yang menjadi sasaran program.
Tahap awal pelaksanaan program ini direncanakan akan dimulai pada Senin depan dan akan fokus pada 11 sekolah di Kecamatan Sakra, dengan total 3.000 siswa yang menjadi penerima manfaat.
“Program makan bergizi gratis ini akan dimulai minggu depan, dengan 11 sekolah yang menjadi sasaran, termasuk Madrasah Ibtidaiyah Swasta, SD, SMP, MTs swasta, SMA, dan SMK,” kata Izzuddin, Selasa (07/01/2024). Pada tahap awal, program ini akan menyasar sekitar 3.000 anak di setiap kecamatan di Lombok Timur, dengan total penerima manfaat mencapai 63.000 siswa dari 21 kecamatan.
Izzuddin juga menjelaskan bahwa data peserta didik yang menjadi target program ini dikeluarkan langsung oleh pemerintah pusat dan instansi terkait. Dari total sekitar 190.000 siswa di jenjang SD dan SMP di Lombok Timur, angka 63.000 anak masih tergolong sedikit, yaitu sekitar sepertiga dari jumlah siswa yang ada. “Ini adalah tahap awal, mudah-mudahan ke depannya semua siswa dapat merasakan manfaat dari program makan bergizi gratis ini,” tambahnya.
Selain itu, Izzuddin juga menyebutkan bahwa terdapat sekitar 1.700 sekolah di tingkat SD dan SMP negeri serta swasta yang nantinya akan menjadi bagian dari penerima manfaat program ini, termasuk sekitar 2.000 sekolah jika dihitung dengan TK.
Dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan program makan bergizi gratis, Komandan Kodim 1615/Lombok Timur, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, menyatakan bahwa pihak TNI akan terlibat dalam pengawasan dan distribusi. TNI akan memastikan bahwa program ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kita akan memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan gizi yang cukup dan sehat, serta mencegah penyalahgunaan program ini. Kami juga berharap masyarakat dapat mendukung pelaksanaan program ini,” ungkap Dandim.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program makan bergizi gratis ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak di Lombok Timur, khususnya dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan mereka. (den)