Lombok Timur (Inside Lombok) – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan segera berlangsung. Untuk formasi di Lombok Timur sendiri (Lotim), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat akan melaksanakannya di Asrama Haji Mataram.
Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Lotim, Lalu Masri Habibullah mengatakan bahwa untuk tahapan CPNS saat ini sudah masuk dalam pengumuman jadwal SKD. Secara nasional jadwal pelaksanaan SKD mulai 16 Oktober sampai 14 November 2024, sementara untuk Lotim berlangsung pada tangga 31 Oktober sampai 2 November.
“Nantinya bagi pelamar Lotim akan berlangsung di Asrama Haji Mataram khusus untuk yang di Mandiri BKN Mataram sesuai yang ditetapkan dari pusat,” ucapnya, Rabu (16/10/2024). BKPSDM Lotim sendiri tidak membuka secara mandiri pelaksanaan SKD di wilayahnya, melainkan gabung dengan BKN Mataram di Asrama Haji.
Dikatakannya di tempat tersebut tak hanya diisi oleh pelamar asal Lotim, melainkan juga dari beberapa kabupaten/kota lainnya. “Bukan hanya kita, tapi beberapa daerah lainnya juga ada di sana untuk SKD CPNS,” tuturnya.
Digabungnya pelaksanaan SKD di Asrama Haji tersebut, diungkapkan Habibullah bahwasanya lantaran fasilitas yang masih minim di Lotim dan juga banyak yang butuh perbaikan. Sehingga saat ini untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan SKD, maka dilaksanakan di luar daerah:
Dari tahun 2022 sudah melaksanakan SKD CPNS di luar daerah, itu tergantung dari kebijakan daerah masing-masing. Habibullah juga mengungkapkan bahwa Lotim sendiri memang memiliki fasilitas untuk pelaksanaan secara mandiri, akan tetapi jumlahnya yang terbatas dan membutuhkan perawatan untuk saat ini.
“Kita punya fasilitasnya, tapi terbatas dan juga membutuhkan maintenance. Banyak peralatan yang harus diremajakan sehingga tidak bisa terlaksana di sini (Kantor BKPSDM) sehingga kita ikut dengan titik mandiri BKN,” terangnya.
Habibullah berharap ke depan bisa melaksanakan kembali SKD CPNS di Lotim untuk memudahkan para pelamar dalam setiap tahapan seleksi. Ia juga mengakui telah mengusulkan anggaran perbaikan ke BPKAD dan berharap dapat diatensi. (den)