Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) akan memaksimalkan keberadaan dan fungsi puskesmas pembantu (pustu) untuk pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan cara itu, derajat kesehatan masyarakat di Lotim diharapkan bisa meningkat.
Penjabat Bupati Lotim, M. Juaini Taofik mengatakan selain pendidikan dan ekonomi, kesehatan juga menjadi tugas dan tanggung jawab paling penting diperhatikan oleh pemerintah daerah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat. “Ketiga hal itu yang menjadi fokus dari pemerintah,” katanya saat peresmian Pustu Desa Bandok, Rabu (24/1).
Derajat kesehatan ditentukan oleh beberapa faktor seperti perilaku masyarakat, lingkungan dan tentunya pelayanan kesehatan. Namun yang paling penting dari itu semua yakni pelayanan kesehatan karena dapat berpengaruh terhadap pada perubahan perilaku dan lingkungan.
“Pendekatan pelayanan kesehatan di tengah masyarakat melalui pustu harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” tuturnya. Namun pelayanan kesehatan di pustu sendiri terbilang terbatas, sebab tak dapat melayani persalinan.
Kendati, pelayanan kesehatan lainnya tetap dilakukan, termasuk kegiatan preventif dan promotif. “Melalui pustu masyarakat dapat memanfaatkannya untuk pemeriksaan kesehatan,” ungkapnya.
Nantinya pustu tak hanya diisi oleh perawat saja, melainkan bidan juga akan ditempatkan untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat di samping memastikan peralatan pendukung kesehatan lainnya. “Kita minta dokter juga untuk berkunjung secara berkala ke pustu,” pungkasnya. (den)