25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok TimurTMMD Ke-121 Segera Digelar di Lotim, Dandim 1615 Lotim Beberkan Sasarannya

TMMD Ke-121 Segera Digelar di Lotim, Dandim 1615 Lotim Beberkan Sasarannya

Lombok Timur (Inside Lombok) – Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-121 segera dilaksanakan di Lombok Timur yang difokuskan di dua wilayah yakni Desa Loyok, Kecamatan Sikur, dan Desa Kesik, Kecamatan Masbagik.

Dalam pelaksanaan TMMD Ke-121 tersebut, terdapat beberapa program yang akan dilaksanakan yang sifatnya infrastruktur mendasar bagi masyarakat di Lombok Timur khususnya dua desa yang menjadi sasaran tersebut.

Seperti yang disampaikan Dandim 1615 Lombok Timur, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan persiapan TMMD yang akan dibuka pada tanggal 24 Juli sampai 22 Agustus 2024 mendatang.

“Namun karena pelaksanaanya hanya satu bulan dan untuk mempercepat pelaksanaan TMMD, kami terlebih dahulu sudah melakukan pra TMMD selama satu bulan di Desa Loyok dan Kesik,” ungkapnya, Rabu (17/07/2024).

Sasaran utama dalam TMMD ke-121 sendiri yakni pembangunan talud irigasi, namun ada juga sasaran tambahan yang akan dilakukan seperti pembangunan RTLH, MCK, rehab TPQ, rehab musholla, pembukaan jalan, dan sumur bor.

“Salah satu program dari KASAD yakni TMMD dengan air, jadi kemarin kita sudah komunikasi dengan Pj Bupati Lombok Timur untuk pembuatan sumur bor. Alhamdulillah kita dibantu pendanaan sekitar Rp1,5 miliar untuk talud, namun dapat kita gunakan juga di sasaran tambahan” paparnya.

Beberapa program tersebut nantinya akan dibangun di beberapa titik dan beberapa unit seperti sumur bor di dua titik, RTLH tiga unit, rehab TPQ satu unit, rehab musholla satu unit, MCK dua unit, pembukaan jalan sepanjang 150 meter, dan talud sepanjang 659 meter di Desa Loyok, serta di Desa Kesik yang mencapai hampir satu kilometer.

“Untuk sumur bor kita akan buat di wilayah kekeringan, kebetulan kami dengan Kabid PUPR sudah langsung meninjau ke tempat. Memang wilayahnya terdapat air, tapi air yang tidak layak untuk konsumsi hanya dapat digunakan untuk mencuci,” terangnya.

Sementara jumlah personil yang terlibat dalam TMMD tersebut yakni sebanyak 150 personil dan ada nantinya gabungan dengan masyarakat. Diterangkannya juga, melalui TMMD tersebut untuk mengatasi kesulitan masyarakat, dengan harapan permasalahan masyarakat dapat diatasi bersama. “Salah satu tugas kita yakni mengatasi kesulitan masyarakat,” pungkasnya.

Dikatakan Dandim, beberapa desa dan program yang menjadi sasaran bukan asal tunjuk saja, melainkan sebelum diputuskan program apa saja yang akan dilaksanakan terlebih dulu ia mengumpulkan para Denramil mencari apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kita kumpulkan Denramil dan desa yang mengirimkan surat kepada kita, kemudian kita turun pastikan dan evaluasi kebutuhannya. Setelah itu barulah kita ajukan program dan TMMD di desa tersebut,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer