Lombok Utara (Inside Lombok) – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Tenaga Kerja berupaya mengatasi jumlah pengangguran bertambah. Apalagi dengan adanya kabar ratusan karyawan di Tiga Gili (Trawangan, Meno, Air) dirumahkan lantaran dampak krisis air. Upaya dilakukan pemkab adalah mendorong pekerja magang menjadi pekerja tetap.
Kepala DPMPTSP dan Tenaga Kerja KLU, Evi Nur Winarmi menyebutkan semua karyawan di Tiga Gili tidak hanya dari KLU saja, tetapi ada juga dari luar. Adanya karyawan di Tiga Gili dirumahkan, bisa saja mereka merupakan karyawan magang. Artinya mereka tidak dirumahkan, melainkan masa magangnya telah habis.
“Makanya yang kita sasar itu adalah agar karyawan Lombok Utara seleksi magangnya lolos dan bisa menjadi PKWTT. Karena kalau menjadi PKWTT kemudian dirumahkan, maka hak-haknya harus kita penuhi,” ujar Evi, Kamis (27/6).
Lebih lanjut, kedepannya jika yang sudah PKWTT kemudian yang dirumahkan, maka mereka akan didorong mengikuti pelatihan melalui BLK dan saat ini sudah mulai dilakukan. Harapannya mereka mempunyai kemampuan sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri.
“Ada yang lulusan BLK mereka sudah sewa ruko sendiri untuk tempat usahanya. Mereka penjahit semua, jadi kita upayakan pemberian alat-alat itu tidak kemudian dia bawa pulang sendiri, tapi kita upayakan mereka berkelompok. Kalaupun alat itu milik mereka masing masing,” terangnya.
Kemudian, pemerintah mendukung dalam bentuk pemasaran dan sebagainya yang dibutuhkan. Saat ini ada 12 orang sudah punya alat, dimana mereka berada di satu tempat menyediakan jasa jahit. Selain itu ada lulusan BLK sudah diserap oleh hotel-hotel sesuai dengan kemampuan yang mereka punya dan diupayakan mereka jadi PKWTT. “Makanya kita minta kepada pengusaha itu berdasarkan kompetensi. Karena dengan demikian kita bisa mengukur kesiapan tenaga kerja kita sendiri,” jelasnya.
Selain itu, bisa juga penyerapan tenaga kerja melalui job fair yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini di KLU. Di mana job fair itu salah satu upaya pemkab untuk memperluas lapangan kerja, dengan harapan bisa menurunkan angka pengangguran. “Kita juga upayakan dengan mengoptimalkan BLK dan memaksimalkan job fair ini,” demikian. (dpi)
