29.2 C
Mataram
Kamis, 9 Januari 2025
BerandaLombok UtaraDana Rp1 Miliar Disiapkan untuk Program Pinjaman Tanpa Bunga bagi Masyarakat KLU

Dana Rp1 Miliar Disiapkan untuk Program Pinjaman Tanpa Bunga bagi Masyarakat KLU

Lombok Utara (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) saat ini tengah menyusun perjanjian kerja sama (PKS) untuk program subsidi bunga pinjaman modal usaha bagi masyarakat. Dalam hal ini, Bank NTB Syariah Tanjung sebagai penyalur telah menyiapkan dana sekitar Rp1 Miliar untuk program tersebut.

Branch Manager Bank NTB Syariah Tanjung, Umarta mengatakan setelah tahun lalu berhasil menyalurkan dana sebesar Rp 600 juta, tahun ini pihaknya menargetkan penyaluran pinjaman tanpa bunga sebesar Rp1 miliar. Program ini diharapkan bisa memberikan dukungan yang lebih besar bagi masyarakat, khususnya yang bergerak di sektor-sektor tersebut.

“Cuma yang tahun ini kita belum bahas PKS-nya dengan pemda. Iya ada perubahan PKS, tahunnya yang berubah dan platformnya, dari Rp600 juta jadi Rp1 Miliar,” ujarnya, Rabu (8/1). Saat ini, pihak Bank NTB Syariah dan Pemda KLU sedang membahas finalisasi PKS dengan Dinas Pertanian, dan diharapkan kesepakatan ini dapat segera selesai pada bulan Januari. “Kami sedang menunggu selesainya pembahasan PKS dengan dinas terkait. Proses ini sudah dalam tahap komunikasi, dan Insya Allah pada tahun 2025, program ini bisa terealisasi dengan baik,” terangnya.

Pinjaman tanpa bunga ini tidak hanya terbatas pada peternakan seperti tahun lalu, tetapi kini juga mencakup sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Masyarakat yang terlibat dalam sektor-sektor tersebut bisa mendapatkan pinjaman mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 25 juta dengan jangka waktu pengembalian selama satu tahun.

- Advertisement -

Keunggulan utama dari program ini adalah tidak adanya bunga yang membebani nasabah, menjadikan program ini sangat menarik bagi masyarakat yang membutuhkan pembiayaan dengan beban ringan. “Untuk tahun ini, tidak hanya perorangan yang bisa mengakses pinjaman, tetapi juga kelompok tani atau kelompok usaha,” ungkapnya.

Sementara itu, saat ditanya tentang target penyaluran pinjaman Rp 1 miliar pada 2025, pihaknya optimis program ini akan terealisasi sesuai dengan rencana. “Kami yakin, 2025 insya allah (tercapai realisasinya,red). Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan program ini bisa berjalan lancar,” demikian. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer