28.5 C
Mataram
Selasa, 30 Desember 2025
BerandaLombok UtaraDitargetkan Tuntas pada November, Realisasi Pinjaman Bunga 0 Persen di KLU Capai...

Ditargetkan Tuntas pada November, Realisasi Pinjaman Bunga 0 Persen di KLU Capai Rp570 Juta

Lombok Utara (Inside Lombok)- Realisasi program pinjaman modal usaha tanpa bunga atau 0 persen yang disalurkan PT Bank NTB Syariah Kantor Cabang Tanjung sampai dengan saat ini mencapai 51 persen atau Rp570 juta dari total anggaran yang dialokasi pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) untuk program tersebut.

Program ini merupakan kerjasama pemerintah daerah (Pemda) dengan PT Bank NTB Syariah, dimana Pemda yang membayarkan bunga pinjaman tersebut. “Terkait pinjaman bunga 0 persen yang sudah disalurkan ke UMKM sampai 31 Agustus Tercapai 51 persen, sekitar Rp570 juta dari Rp1 miliar alokasi anggaran,” ujar Kepala Kantor Bank NTB Syariah Tanjung, Umarta, Rabu (24/9).

Lebih lanjut, skema subsidi bunga ini tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadikan alokasi dana yang disediakan oleh Pemda menjadi lebih efektif dan berdaya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, Di sisi, beberapa bulan di tahun ini, pihaknya optimis target penyaluran dana akan tercapai. “Insya Allah, akhir November kita targetkan 100 persen. Ini sedang berjalan menuju 100 persen,” ucapnya.

Kerja sama strategis ini menjadi jembatan emas bagi para pengusaha kecil di KLU. Program ini dirancang untuk meringankan beban masyarakat, terutama pelaku UMKM yang selama ini kesulitan mengakses modal. Bahkan program ini sudah berjalan sejak beberapa tahun belakangan dengan sasaran para setiap UMKM yang ada di KLU.

Dari program tersebut, setiap individu atau kelompok usaha meminjam hingga Rp25 juta. Para peminjam hanya perlu membayar cicilan pokok pinjaman tanpa biaya bunga, yang seluruhnya disubsidi oleh Pemda KLU.

Sebelumnya, Bupati KLU, Najmul Akhyar, mengatakan kerja sama strategis ini menjadi jembatan emas bagi para pengusaha kecil yang selama ini terhimpit kesulitan dalam mengakses modal usaha tanpa harus dibebani bunga yang memberatkan. “Pemda telah menyiapkan anggaran sebanyak Rp1 miliar untuk membayar bunga pinjaman bagi pelaku usaha,” ujarnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer