Lombok Utara (Inside Lombok) – Pembentukan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Utara untuk menjadi perda (peraturan daerah).
Tiga raperda itu, pertama tentang penyelenggaraan penanggulangan bahaya kebakaran dan penyelamatan. Kedua raperda tentang penambahan penyertaan modal daerah pada perusahaan umum daerah air minum amerta dayan gunung, dan terakhir raperda tentang penyelenggaraan kepariwisataan.
“Dengan ditetapkannya Raperda ini menjadi perda (peraturan daerah) semoga segala ikhtiar yang kita lakukan berdampak kepada kemajuan Lombok Utara,” ujar Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu, Rabu (11/12).
Dikatakan raperda tentang penyelenggaraan penanggulangan bahaya kebakaran dan penyelamatan, merupakan salah satu kewenangan daerah yang masuk dalam urusan pemerintahan, karena berkaitan dengan pelayanan dasar. Dalam pelaksanaannya tidak hanya dilaksanakan oleh dinas saja, tetapi ada keterlibatan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran secara preventif dan represif. “Nantinya penanggulangan bahaya kebakaran dan penyelamatan di daerah dapat tercapai dan terlaksana dengan baik,” terangnya.
Kemudian raperda yang berkaitan dengan penambahan penyertaan modal daerah pada perusahaan umum daerah air minum amerta dayan gunung, nantinya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah melalui penguatan struktur permodalan. Selain, itu penambahan penyertaan modal ini dapat meningkatkan pelayanan dan pengembangan usaha bagi perusahaan. “Mudah-mudahan ini dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan tentunya meningkatkan pendapatan asli daerah,” ungkapnya.
Sedangkan, raperda tentang penyelenggaraan pariwisata diharapkan dapat berjalan secara lebih optimal. Sehingga mampu mendukung pertumbuhan dan produktivitas ekonomi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kepariwisataan. “Pariwisata di Lombok Utara sudah cukup baik, banyak destinasi wisata yang menjadi primadona. Kita bukan hanya punya tiga gili, tapi ada tempat wisata lainnya,” demikian. (dpi)
