25.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaLombok UtaraEvaluasi Debat Kedua, Tema dan Panelis Berganti

Evaluasi Debat Kedua, Tema dan Panelis Berganti

Lombok Utara (Inside Lombok) – Debat pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) akan dilaksanakan Rabu (13/11) besok. Pelaksanaan debat kedua ini ada beberapa yang menjadi catatan dan evaluasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) KLU. Salah satunya moderator, tata letak pendukung, hingga jumlah pendukung masing-masing paslon.

Saat debat kedua, moderator akan difasilitasi oleh moderator yang sama dengan debat pilkada NTB. Jumlah pendukung dari 30 orang, kini bertambah jadi 40 orang. Pendukung diluar disiapkan tempat yang tidak jauh dari ruangan debat. “Jadi persiapan kita untuk debat yang terakhir adalah kami mengacu pada hasil catatan evaluasi dari debat pertama, ada beberapa jadi catatan kami,” ujar Ketua KPU KLU, Nizamudin, Senin (11/11).

Jumlah pendukung bertambah dari 40 orang, nantinya masing-masing akan menempati di dalam ruangan 20 orang dan 20 orang di luar ruangan. Tentunya disediakan id card khusus para pendukung, untuk pendukung didalam ruangan akan diberikan ID Card VIP. “Kami sudah menyiapkan lokasi diluar sudah pisah ataupun bergeser dari tempat yang kemarin supaya tidak terlalu ribut, menumpuk kami akan buatkan terop di sebelah barat ruangan debat,” terangnya.

Hal tersebut juga sudah disampaikan kepada para LO, begitu juga dengan perubahan format debat. Yaitu khususnya di segmen ke 4 dan 5, sebelumnya pada segmen 4 fokus kepada tanya jawab antara calon bupati saja. Kemudian segmen 5 calon wakil bupati kepada calon wakil bupati.

“Namun karena melihat catatan dan masukkan dari paslon supaya mereka bebas bertanya, saling bantu maka di segmen 4 dan 5 ini kami menggunakan segmen paslon. Jadi pertanyaannya adalah untuk paslon,” tuturnya.

Selanjutnya, di segmen ke 6 atau closing stamen KPU Lombok Utara meminta untuk menambahkan penyampaian para paslon, jika nanti mereka terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Lombok Utara. “Kami minta pasangan calon menyampaikan 100 hari kerja mereka, andai mereka terpilih, apa yang dilakukan untuk 100 hari kerja,” ucapnya.

Sementara itu, untuk tema debat yang dipakai pada debat kedua ini yakni, percepatan dan pemerataan pembangunan di Lombok Utara. Dengan sub tema, yaitu sosial budaya, investasi keuangan, pariwisata, ketahanan pangan, pertanian, dan perkebunan. Mitigasi kebencanaan, pemuda dan olahraga.

“Ini sudah sampaikan ke teman teman LO untuk persiapan debat kedua ini. Dan panelis ada yang kami ganti, tidak semua tapi ada beberapa yang kami ganti. Kami masih mengambil yang kalangan tokoh, profesional dan akademisi,” pungkasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer