Lombok Utara (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) berencana membangun Islamic Center yang modern dan multifungsi di wilayah Tanjung, tepatnya sekitar Masjid Baiturrahim Tanjung. Sebagai langkah konkret untuk merealisasikan rencana ini, relokasi terhadap tiga kantor organisasi perangkat daerah (OPD) pun mulai diatur guna mengosongkan lahan yang sudah ditetapkan sebagai lokasi pembangunan Islamic Center.
“Bangunan yang akan direlokasi adalah kantor Dinas Kesehatan, BKAD, dan Bapenda. Area tersebut nantinya akan dibangun berbagai fasilitas penting seperti perpustakaan, pusat kegiatan keagamaan, dan fasilitas pendukung lainnya yang akan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) KLU, Kahar Rizal, Rabu (16/4).
Langkah relokasi ini menunjukkan keseriusan pemda dalam memprioritaskan pembangunan Islamic Center sebagai fasilitas penting bagi masyarakat. Di mana proyek prestisius ini merupakan bagian integral dari visi besar pemda untuk mewujudkan ruang publik yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki nilai religius dan fungsional yang tinggi, terutama di jantung Kota Tanjung.
“Pemda memiliki rencana yang kuat untuk membangun Islamic Center yang megah di kawasan Masjid Baiturrahim Tanjung. Kami di DPUPR memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan seluruh infrastruktur dan fasilitas yang dibutuhkan agar visi ini dapat terwujud dengan baik,” ungkapnya.
Proyek monumental ini bukan sekadar pembangunan fisik semata, melainkan sebuah visi besar untuk menghadirkan ruang publik yang tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga wadah pengembangan keilmuan, interaksi sosial, dan penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat KLU. “Rencananya akan dilaksanakan secara bertahap (pembangunannya,red) mulai tahun 2025,” katanya.
Lebih lanjut, tahap awal akan difokuskan pada pembangunan pagar yang kokoh dan penataan lanskap kawasan yang indah dan asri. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan batas yang jelas bagi kompleks Islamic Center, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyejukkan bagi para pengunjung dan pengguna fasilitas di masa depan.
Islamic Center ini dirancang untuk menjadi pusat kegiatan yang lengkap. Bayangkan sebuah area parkir yang luas dan tertata rapi, mampu menampung kendaraan para jamaah dan pengunjung dengan nyaman. Sebuah perpustakaan yang kaya akan koleksi buku-buku Islami dan pengetahuan umum, siap menjadi sumber ilmu dan inspirasi bagi berbagai kalangan usia. Selain itu, berbagai sarana penunjang lainnya juga akan dihadirkan, memastikan bahwa kawasan ini benar-benar menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan keislaman yang representatif dan berdaya guna.
“Kami saat ini sedang dalam tahap penyusunan desain yang detail dan master plan yang menyeluruh. Nantinya, seluruh pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap, mengacu pada master plan yang telah disetujui,” demikian. (dpi)
