27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok UtaraKLU Pastikan Ketersediaan dan Harga Pangan Relatif Aman Jelang Musim Kemarau

KLU Pastikan Ketersediaan dan Harga Pangan Relatif Aman Jelang Musim Kemarau

Lombok Utara (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan KLU memastikan ketersedian pangan jelang musim kemarau relatif aman. Termasuk harga masih terbilang stabil, sehingga tidak ada kekhawatiran ketersedian akan berkurang dan harga naik tinggi. Karena pasokan pun masih lancar dan tidak ada kendala.

Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan KLU, Muhammad Guril Izan menerangkan terkait dengan bahan makanan atau bahan pokok strategis dari segi sisi produksi dalam daerah jika analisa dalam satu tahun memang tidak mencukupi. Namun, dengan masih lancarnya distribusi atau pasokan didalam daerah tidak menjadi persoalan terkait ketersedian.

“Sampai saat ini, posisi untuk bahan pangan strategis dalam menghadapi musim kemarau ini relatif aman. Apalagi kalau kita berbicara beras sebagai bahan pokok,” ujarnya, Rabu (17/7).

Ketersedian pangan untuk, dari hasil analisis dilakukan melalui prognosa ketersediaan neraca pangan dengan membuat laporan setiap bulan, untuk 12 komoditas pangan strategis. Dimana kondisinya aman dan tidak ada kendala. Jika ada kendala 3 bulan depan, pihaknya siap musim kemarau ini.

“Relatif aman, beda kalau terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan terutama terkait dengan akses jalan. Tapi yang jelas ketika musim kemarau, produksi memang menurun,” tuturnya.

Produksi menurun, terutama untuk produksi padi. Seperti di wilayah Tanjung dan Gondang yang memang menanam padi di musim kemarau. Karena memang debat airnya cukup besar. Karena bersumber dari mata air sebagai irigasi petani di Tanjung dan Gondang, utamanya mengalami hambatan tapi sisi lain juga dibantu dengan adanya sumur sumur bor.

Sedangkan dari sisi harga untuk hortikultura, seperti cabai dan bawang merupakan hal lumrah jika harga mengalami turun naik. Apalagi ketika masa panen hasil produksi melimpah dan belum tentu bisa menurunkan harga di tingkat pasar. Tetapi ketika suplai datang dari pulau Jawa baru mampu menstabilkan harga.

“Stabil harga ini kuncinya ketersediaan, kalau dia melimpah harga akan turun. Tapi yang jelas ketersedian aman,” demikian. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer