Lombok Utara (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara (KLU) menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat atas komitmen dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan perempuan melalui program BERANI II. Penghargaan tersebut diterima pada Senin (22/12) sebagai bentuk apresiasi terhadap kebijakan dan program daerah yang berpihak pada perempuan dan anak.
Bupati KLU, Najmul Akhyar, menyampaikan penghargaan tersebut tidak menjadi tujuan utama pemerintah daerah. Menurutnya, fokus utama Pemkab KLU adalah menghadirkan layanan publik yang berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam pemenuhan hak ibu dan anak.
“Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang sudah diberikan. Namun bagi kami, penghargaan bukan hal utama. Fokus terbesar kami adalah bagaimana pemerintah hadir dan melayani masyarakat dengan baik, terutama dalam memastikan hak ibu dan anak-anak terpenuhi di KLU,” ujarnya.
Ia menjelaskan, keberhasilan KLU dalam program BERANI II didukung oleh keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam menggandeng Lembaga Perlindungan Anak (LPA) serta pelaksanaan berbagai program pembinaan sosial lintas sektor. Dukungan tersebut juga diwujudkan melalui penganggaran dan penguatan regulasi.
“Selama ini KLU sangat aktif dalam kegiatan kegiatan LPA kemudian juga pembinaan sosial lainnya kepada seluruh ibu-ibu, anak anak. Akan terus kami tingkatkan untuk itu. Bahkan anggarannya pun kami sediakan,” terangnya.
Salah satu kebijakan yang menjadi perhatian adalah pemberlakuan jam malam bagi anak-anak yang dilaksanakan melalui regulasi daerah. Kebijakan tersebut didukung dengan pengawasan lapangan melalui razia rutin yang melibatkan Dinas Sosial, Satpol PP, dan Kesbangpol.
“Ini adalah cara kami memberikan pembinaan dan perlindungan bagi anak-anak kita. Alhamdulillah, regulasi jam malam ini berjalan efektif. Kami ingin memastikan anak-anak KLU tumbuh di lingkungan yang sehat dan terkontrol,” bebernya.
Najmul berharap penghargaan tersebut menjadi pemacu bagi seluruh organisasi perangkat daerah untuk terus berinovasi dalam menghadirkan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan keluarga. “Harapan kita, anak-anak KLU menjadi generasi yang bermanfaat, dan para ibu dapat mendidik anak-anaknya dengan dukungan penuh dari pemerintah,” jelasnya.
Melalui capaian program BERANI II, Pemerintah, Pemkab KLU diproyeksikan menjadi contoh bagi daerah lain di NTB dalam penerapan kebijakan yang ramah anak dan inklusif, guna mewujudkan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak secara berkelanjutan.

