26 C
Mataram
Rabu, 22 Januari 2025
BerandaLombok UtaraPelebaran Jalan KLU Dilanjutkan Bertahap, Pemkab Siapkan Anggaran di APBD Perubahan

Pelebaran Jalan KLU Dilanjutkan Bertahap, Pemkab Siapkan Anggaran di APBD Perubahan

Lombok Utara (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) akan melanjutkan rencana pelebaran jalan yang masih tersisa di beberapa titik. Lantaran pada tahun 2024 kemarin ada beberapa titik tidak terjamah, maka di tahun 2025 ini pemkab akan menganggarkan kembali di APBD perubahan. Hal ini dilakukan untuk peningkatan aksesibilitas dan konektivitas di kabupaten paling muda di NTB tersebut.

Bupati KLU, Djohan Sjamsu menyebut pengerjaan untuk pelebaran jalan ini tidak bisa dilakukan sekaligus tuntas seluruhnya, tetapi akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan anggaran yang dimiliki daerah. Meskipun ada pengalihan anggaran di tahun lalu, pihaknya optimis bahwa pembangunan ini tetap akan dilanjutkan.

“Lanjut kok, insya allah. Nanti diperubahan akan dianggarkan. Kita memulai dulu dari yang kecil-kecil, misalnya 1 atau 2 kilometer. Karena itu kan besar sekali dananya untuk pelebaran jalan ini,” ujarnya, Selasa (21/1).

Anggaran untuk pelebaran jalan ini sekitar Rp600 miliar, sedangkan anggaran daerah sendiri tidak sebesar itu, sehingga tidak bisa hanya mengandalkan APBD saja. Meski demikian, pemkab Lombok Utara akan mengupayakan mendapat bantuan dari pemerintah pusat, seperti tahun lalu. Mengingat, program pelebaran jalan yang menjadi salah satu program prioritas telah diajukan kepada pemerintah pusat.

- Advertisement -

“Iya, tidak bisa (mengandalkan APBD, Red). Makanya kita memulai yang kecil-kecil dulu, sambil kita berikhtiar lobi ke pusat. Saya sudah ada rencana ke Jakarta menghadap ke Kementerian PU,” terangnya.

Lebih lanjut, meskipun biaya untuk proyek besar seperti pelebaran jalan dan pembangunan jembatan cukup tinggi, upaya untuk meningkatkan infrastruktur di Lombok Utara sangat penting guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Terlebih, jalan yang menghubungkan wilayah KLU dengan daerah lain menjadi satu-satunya akses utama bagi masyarakat.

“Mungkin sampai di Jembatan Sokong (pengerjaan yang 1 sampai 2 km ini). Karena nanti jembatan juga akan dibuat baru semua. Kita inginnya aspal dulu, baru jembatannya dikerjakan, karena jembatan ini biayanya cukup besar,” ungkapnya.

Sebagai harapan untuk masa depan, pembangunan infrastruktur jalan ini dapat menjadi prioritas bagi pemerintahan yang akan datang. Dengan rencana pengembangan jalan lingkar yang semakin jelas, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, memperlancar arus barang dan jasa, serta memacu pertumbuhan sektor pariwisata di Lombok Utara yang kian pesat.

“Infrastruktur ini sangat krusial, karena jalan ini satu-satunya akses yang ada di KLU. Kami berharap dengan pembangunan jalan lingkar utara, ke depan akan banyak hotel dan fasilitas lainnya yang berkembang di sekitar kawasan ini,” demikian. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer