27.5 C
Mataram
Rabu, 26 Juni 2024
BerandaLombok UtaraPemda KLU Usahakan Air Bersih Tetap Mengalir ke Gili

Pemda KLU Usahakan Air Bersih Tetap Mengalir ke Gili

Lombok Utara (Inside Lombok) – Aliran air bersih ke Desa Gili Indah, terutama di Gili Meno sampai dengan hari ini tak kunjung terpenuhi. Kondisi tersebut sejak 21 hari lalu sudah dikeluhkan oleh masyarakat dan pengusaha di sana. Belum lagi di Gili Trawangan yang dalam waktu dekat aliran air bersih ikut disetop, buntut dari penyegelan PT Tiara Citra Nirwana (TCN) baru-baru ini.

Sampai dengan saat ini belum ada solusi untuk mengatasi keadaan tersebut. Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) masih mengusahakan agar air bersih tetap mengalir ke Tiga Gili. Mengingat Gili Meno dan Trawangan sebagai salah satu destinasi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, terutama wisatawan mancanegara (wisman).

“Saya sudah telepon pak Direktur PT TNC, saya mau ketemu dulu. Sekarang di Gili Meno ribut, jangan sampai dengan penutupan sementara yang ada di Gili trawangan ini jangan sampai terjadi hal hal tidak kita inginkan,” ujar Bupati KLU, Djohan Sjamsu, Rabu (12/6).

Diakui, perlu kelengkapan izin untuk bisa beraktivitas melakukan pengeboran. Sehingga dilakukan penutupan sementara oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui pangkalan Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Benoa.

- Advertisement -

“Tetapi saya ingin dilengkapi (izinnya) dalam keadaan airnya terus jalan. Jangan sampai di setop, kalau disetop timbul masalah lagi. Karena bagaimanapun juga akan menimbulkan dampak terhadap permasalahan di gili,” tuturnya.

Lebih lanjut, termasuk di Gili Meno, saat ini Pemda KLU masih mengkomunikasikan dengan PT TCN dan PT BAL. Harapannya PT TCN bisa membeli fasilitas yang sudah di bangun PT BAL di Gili Meno dan dapat membangun kembali. Sehingga air bersih tetap bisa mengalir, karena tersangkut kasus tindak pidana yang kini tengah berjalan kasusnya.

“Ya kita sudah minta (APH mengizinkan operasional PT BAL), kemarin rapat di pemprov, itu salah satu yang diinginkan supaya diberikan izin dulu membuka kembali. Karena menyangkut izin-izin pengeboran dan segala macam itu diungkap (Kejaksaan),” jelasnya.

Kendati demikian, Pemda KLU akan mengusahakan dalam waktu dekat ini dibuka kembali. Agar masyarakat, pengusaha dan pariwisata di Gili kembali berjalan. Pasalnya semakin lama kondisinya, maka kerugian yang dialami kian besar.

“Saran saya, karena kita sudah kontrak kerjasama antara PDAM dengan PT TCN ya harus dibangun fasilitas itu. Untuk tidak sia-sianya fasilitas yang di bangun PT BAL bisa diakusisi atau dibayar oleh PT TCN, tentu harus ada kesepakatan,” demikian. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer