24.3 C
Mataram
Sabtu, 19 Juli 2025
BerandaLombok UtaraPemkab KLU Mulai Susun Masterplan Pembangunan Islamic Center Tanjung

Pemkab KLU Mulai Susun Masterplan Pembangunan Islamic Center Tanjung

Lombok Utara (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) tengah menyusun desain atau masterplan untuk pembangunan Islamic Center di Tanjung. Nantinya ini akan menjadi ikon kabupaten tersebut dan pusat kegiatan umat.

Proyek ini bukan sekadar perluasan masjid, melainkan sebuah visi untuk menciptakan kompleks terpadu yang melayani berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari ibadah, sosial, kesehatan, hingga ekonomi. Bupati KLU, Najmul Akhyar mengatakan pentingnya pusat kegiatan umat dalam skala yang lebih besar ini didasari oleh kebutuhan masyarakat akan berbagai pelayanan.

Islamic Center nantinya akan dilengkapi dengan klinik kesehatan yang mudah dijangkau, serta pelayanan lain seperti ambulans yang siap sedia. Bahkan diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi umat melalui pembentukan Baitul Mal yang mampu membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Sekali kita perluas fungsi masjid, sebagai fungsi masjid yang sesungguhnya tidak hanya sekedar ibadah ritual saja, tetapi bisa menjadi tempat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan umat,” ujarnya.

Sebagai penanda dimulainya babak baru ini, peletakan batu pertama atau groundbreaking akan dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah 1446 H yang bertepatan dengan 5 Juni 2025. Acara ini akan dirangkai dengan membawa sholawat bersama seluruh jamaah di Tanjung, mendoakan para jamaah haji KLU, kemajuan masjid, serta kemajuan KLU secara keseluruhan.

Ditambahkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KLU, Kahar Rizal, menjelaskan detail rencana pembangunan. Dimana pihaknya sudah melakukan ekspos di hadapan para takmir masjid beserta seluruh tim percepatan pembangunan Islamic Center, yang diekspos itu adalah masterplan-nya secara keseluruhan Islamic Center.

“Masterplan ini mencakup area yang sangat luas, membentang mulai dari Masjid Tanjung hingga ujung timur kantor Bappeda. Kantor-kantor seperti Bappeda, BKAD, dan Dinas Kesehatan rencananya akan direlokasi agar area tersebut dapat menjadi satu kawasan Islamic Center yang terintegrasi. Tentu saja, pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap,” ujarnya.

Untuk tahun anggaran 2025, sesuai dengan dana yang tersedia sebesar Rp900 juta, DKPUPR akan fokus pada pembangunan gapura dan pagar sesuai arahan Bupati. Sementara itu, pembangunan bangunan utama akan dilakukan secara bertahap di kemudian hari.

“Yang penting sekarang kita siapkan masterplan dulu, supaya terencana arah pengembangan kedepannya seperti apa dan kita memproyeksikan baik dari kebutuhan biayanya maupun nanti kebutuhan fasilitasnya, bisa kita proses dari sekarang dilihat dari masterplan-nya,” terangnya.

Rencana pembangunan Islamic Center di Tanjung ini, tentunya mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Pasalnya, Islamic Center sebagai Ikon KLU. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Islamic Center KLU diharapkan akan berdiri megah sebagai simbol kemajuan peradaban dan pusat kesejahteraan umat di Bumi Tioq Tata Tunaq. Nantinya akan menjadi pusat kegiatan dakwah yang beragam. “Di samping sebagai pusat ibadahnya nanti akan ada fungsi-fungsi lain, sosial, pendidikan, kebudayaan dan sebagainya. Ada semua nanti disitu,” pungkasnya. (dpi)

- Advertisement -


Berita Populer