Lombok Utara (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Kesehatan meningkatkan status kesehatan anak-anak, sehingga bisa menciptakan generasi emas. Salah satunya melalui lomba balita sehat. Kegiatan ini sebagai upaya dalam pengembangan kesehatan dan kesejahteraan balita, sehingga anak bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan usianya, menjadi anak yang cerdas dan kreatif.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Utara Suhardi mengatakan, tujuan melakukan lomba balita sehat adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat perkembangan anak. Baik secara tumbuh kembang sesuai usianya maupun cara pengasuhan orang tuanya seperti apa. Beberapa hal tersebut yang menjadi nilai untuk balita sehat. “Sehingga kita harapkan nanti menjadi anak-anak yang sehat dan mendukung Indonesia emas di tahun 2045,” ujarnya, Senin (18/7).
Adapun, peserta yang mengikuti Lomba Balita Sehat tingkat Kabupaten Lombok Utara ini berasal dari kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Utara. Dengan masing-masing kategori 6-24 bulan dan kategori 2-5 tahun. Kategori penilaian lomba balita sehat antara lain tingkat pengetahuan ibu terkait tumbuh kembang anak, penilaian gigi dan kesehatan anak secara umum. “Jumlah peserta nya 50 orang, dari semua perwakilan puskesmas. Dan yang menilai ada beberapa teman panitia semua nya itu dari rumah sakit dari gizi,” ucapnya.
Selain itu, psikologi anak yang meliputi kemampuan dan perkembangan anak sesuai umur berdasarkan format skala perkembangan balita, penilaian status gizi, dan penilaian KIA/Kb. Tak hanya itu, dari kegiatan ini juga sebagai upaya untuk menurunkan angka dan mencegah stunting di tengah masyarakat Lombok Utara.
“Yang diharapkan output nya adalah anak anak supaya tumbuh kembang nya tetap normal bisa menjadi penerus bangsa. Serta dapat memberikan motivasi kepada seluruh orang tua anak di Kabupaten Belitung agar memantau tumbuh kembang anak sejak dini,” imbuhnya. (dpi)