Lombok Utara (Inside Lombok) – Pesta demokrasi menjelang Pilkada 2024 tinggal beberapa bulan lagi. Masyarakat akan memilih kepala daerah di masing-masing provinsi dan kabupaten/kota. Selama Pilkada tentunya ada hal-hal yang menjadi atensi agar tidak terjadi konflik sehingga menimbulkan kerugian.
Dalam rangka memastikan keamanan pelaksanaan Pilkada 2024, Polres Lombok Utara mulai meningkatkan sistem pengaman untuk memastikan Pilkada berjalan dengan lancar dan aman.
“Penting untuk memastikan kesiapan prosedur yang kami lakukan mengamankan pesta demokrasi tersebut. Salah satunya melalui latihan sistem pengamanan kota (sispamkota),” ujar Kabag Ops Polres Lombok Utara, AKP Fatoni, Rabu (31/7).
Dimana latihan ini juga mencakup simulasi penanganan terhadap sekelompok masyarakat yang anarkis karena tidak puas dengan hasil Pilkada. “Ini merupakan gambaran bentuk penanganan terhadap masyarakat yang anarkis, namun masyarakat tidak perlu mencontohnya,” ucapnya.
Jika nanti terjadi hal-hal tidak diinginkan, petugas sudah siap menghadapi segala bentuk gangguan yang dapat mengancam keamanan dan kelancaran Pilkada. Pihaknya berharap Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan damai dan aman, meskipun tetap mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada.
“Kami akan terus bersinergi dengan seluruh unsur pengamanan lainnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Lombok Utara, termasuk dalam menghadapi potensi konflik selama Pilkada 2024,” terangnya.
Diharapkan dapat mencegah berbagai potensi gangguan Kamtibmas, seperti tindak kriminalitas dan konflik sosial yang mungkin muncul selama masa Pilkada. Selain itu diimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan kepada pihak kepolisian.
“Kami menunjukkan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada 2024, serta memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan hak demokratis mereka dengan aman dan damai,” imbuhnya. (dpi)