26.5 C
Mataram
Rabu, 31 Desember 2025
BerandaLombok UtaraSepanjang 2025, Polres Lombok Utara Tuntaskan 82 Persen Kasus Kriminal

Sepanjang 2025, Polres Lombok Utara Tuntaskan 82 Persen Kasus Kriminal

Lombok Utara (Inside Lombok) – Polres Lombok Utara mencatat penyelesaian 82 persen kasus kriminal sepanjang 2025 sebagai hasil kinerja penegakan hukum dan pemeliharaan keamanan wilayah. Dari total 221 perkara tindak pidana yang ditangani, sebanyak 181 perkara berhasil dituntaskan hingga akhir tahun.

Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, menyampaikan bahwa tindak pidana umum mendominasi dengan 175 perkara, di mana 150 perkara telah diselesaikan. Sementara tindak pidana khusus tercatat sebanyak 46 perkara, dengan 31 perkara telah tuntas dan sisanya masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan.

“Capaian ini adalah bentuk komitmen kami dalam mewujudkan penegakan hukum yang profesional, transparan, dan berkeadilan bagi masyarakat Lombok Utara,” ujarnya, Selasa (30/12).

Dalam penanganan narkotika, Polres Lombok Utara menangani 51 perkara sepanjang 2025. Selain tindakan represif melalui Operasi Antik Rinjani 2025, enam perkara diselesaikan dengan mekanisme restorative justice. “Kami tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga masif melakukan edukasi ke sekolah-sekolah dan masyarakat luas melalui Satresnarkoba untuk memutus mata rantai peredaran gelap narkoba sejak dini,” tuturnya.

Sementara itu, angka kecelakaan lalu lintas menunjukkan peningkatan dengan total 136 kasus sepanjang 2025 yang mengakibatkan 18 orang meninggal dunia. Berdasarkan evaluasi Satlantas, kecelakaan disebabkan oleh rendahnya kesadaran penggunaan helm dan pelanggaran etika berlalu lintas.

“Untuk menekan pelanggaran dalam berkendara, kami melalui program Police Go To School akan semakin digencarkan di tahun mendatang untuk menanamkan budaya tertib berkendara sejak usia remaja,” jelasnya.

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat pada akhir tahun, Polres Lombok Utara juga melaksanakan Operasi Lilin Rinjani 2025 dengan pengamanan di sejumlah titik strategis, seperti Pelabuhan Bangsal dan Gili Trawangan. Operasi tersebut melibatkan sinergi lintas sektor bersama TNI, pemerintah daerah, Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan, serta instansi terkait lainnya.

“Harapan kita bersama, masyarakat dan wisatawan dapat merayakan pergantian tahun dengan aman, nyaman, dan kondusif di Lombok Utara,” pungkasnya.

- Advertisement -

Berita Populer