Mataram (Inside Lombok) – Selama penyelenggaraan MXGP di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram mencatat keterisian kamar hotel mencapai 70 persen. Kamar hotel yang ada pun menerima pesanan saat event mulai berlangsung.
Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM), Made Adiyasa menerangkan meskipun sebelum MXGP berlangsung pesanan kamar hotel belum terlihat signifikan, ternyata di hari penyelenggaraan justru pesanan kamar hotel meningkat, termasuk karena momen libur panjang sekolah dan cuti bersama Iduladha 2023.
“Berdasarkan hasil konfirmasi ke teman-teman perhotelan di Mataram keterisian kamar di atas 70 persen. Apakah karena momentum libur panjang dan MXGP,” ujar Made di Mataram, Selasa (4/7).
Dikatakan dengan adanya event sebesar MXGP, pelaku perhotelan sangat mendukung. Apalagi sejak Jumat (30/6) tamu-tamu hotel mulai ramai datang, seiring dengan mulainya rangkaian event MXGP Lombok. Termasuk rangkaian konser yang dihadiri beberapa band dan penyanyi, seperti The Lucky Laki, Andra and The Backbone, Mulan Jameela, Dewa 19, Ipank, hingga The Changcuters.
“Teman-teman hotel akhirnya kecipratan kue manis. Saya melihat sejak konser Dewa 19 memang banyak tamu stay di kita untuk nonton konser. Walaupun orang lokal yang agak jauh dari Kota Mataram menginap,” terangnya.
Di sisi lain, saat seri balap motocross paling bergengsi di dunia itu berlangsung, Made menegaskan tidak ada hotel di Kota Mataram yang mengambil untuk dengan menaikkan harga hotel. “Kenaikan harga memungkinkan jika bookingannya jauh-jauh hari, sehingga terlihat okupansi hotelnya,” katanya.
Sementara itu, pada seri MXGP Lombok ini ke depan diharapkan promosinya harus lebih luas dilakukan dan melibatkan semua pihak. Dengan begitu, semua pihak juga mendapatkan dampak positifnya dari setiap gelaran event yang dilakukan, terutama di Kota Mataram yang menjadi tuan rumah dan sekitarnya. (dpi)