Mataram (Inside Lombok) – Semarak pawai takbiran sudah mulai terasa. Tahun 1444 hijriah ini, Pemkot Mataram akan melaksanakan pawai takbiran di masing-masing kecamatan. Puluhan kafilah di Kecamatan Selaparang sudah mulai mendaftarkan diri untuk meramaikan malam takbiran tersebut.
Camat Selaparang, Zulkarwin menyebutkan ada 48 kafilah yang sudah terdaftar dan akan tersebar di semua kelurahan. Tahun ini, pawai takbiran tidak saja dari kelurahan melainkan juga dari tingkat pelajar di SMP Negeri 2 Mataram satu kafilah. Dalam pelaksanaan pawai takbiran ini, masing-masing kafilah diminta untuk menjaga keamanan dan kenyaman selama pelaksanaan.
“Tidak boleh bawa mercon dan itu memang sudah larangan sejak dulu, tapi nanti kita sifatnya imbauan saja untuk tidak membawa petasan dan barang-barang berbahaya,” katanya, Kamis (6/4) pagi.
Puluhan kafilah yang akan terlibat pada pawai takbiran di Kecamatan Selaparang, diprediksi jumlah massa yang akan ikut terlibat mencapai 10 ribu orang. Untuk itu, Zulkarwin meminta masing -masing kelurahan dan petugas keamanan untuk ikut membantu menjaga keamanan dan ketertiban mulai dari titik kumpul hingga kegiatan pawai selesai digelar. “Harus turut aktif menjaga kafilahnya masing-masing, dari mobilisasi ke lokasi,” katanya.
Kecamatan Selaparang akan memfokuskan kegiatan di sebelah timur Kantor Walikota Mataram. Lokasi tersebut dinilai cukup strategis agar kafilah-kafilah yang lain bisa lebih dekat. “Kita kan mengantisipasi kafilah dari Monjok, Monjok Timur, Karang Baru dan Rembiga. Jadi nanti, kafilahnya tidak perlu berputar tapi langsung lewat di panggung kehormatan,” terangnya.
Dengan adanya pawai takbiran ini sambung Zulkarwin, akan ada rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan selama pelaksanaan. Ia meminta, selama pawai takbiran simpang empat BI khusus untuk jalan Pejanggik akan ditutup sementara.
“Simpang 4 RSAD juga ditutup nanti, kalau catur warga ini bisa dipakai setengah jalan saja. Tapi nanti lah rekayasa lalu lintasnya dari Polres dan Dishub,” katanya.
Kecamatan Selaparang menyambut baik kebijakan pemerintah kota yang menggelar pawai takbiran di masing-masing kecamatan. Karena dengan ada kebijakan ini, pawai takbiran bisa lebih cepat selesai dan syiar bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
“Ini terkait juga tidak terlalu lama. Karena paginya kita shalat Ied. Kawan-kawan kebersihan juga harus memastikan kota ini bersih,” ujarnya. (azm)
