Mataram (Inside Lombok) – KPU Kota Mataram mulai membuka pendaftaran anggota KPPS pemilu 2024 ini. Melihat pekerjaan para anggota KPPS saat pemungutan suara yang sangat padat, KPU Kota Mataram mengupayakan untuk memberikan BPJS Ketenagakerjaan.
Ketua KPU Kota Mataram, M. Husni Abidin menyebutkan jumlah anggota KPPS yang direkrut yaitu sebanyak tujuh orang di masing-masing TPS. Selain itu ada dua orang petugas Linmas yang menjadi pengaman saat proses pemungutan suara.
“Merekrut sebanyak sembilan dikali 1.247. Itu terdiri dari tujuh orang linmas dan tujuh orang KPPS,” katanya, Rabu (13/12) siang.
Ia menerangkan, syarat untuk menjadi KPPS yaitu seperti usia 17–55 tahun. Selain itu, anggota KPPS yang bertugas merupakan warga setempat. “Dia juga masuk dalam DPT dan berdomisili di wilayah kerja,” katanya.
Untuk mengantisipasi adanya anggota KPPS yang kelelahan pada saat proses pemungutan suara, KPU RI sudah mengubah regulasi, yaitu terkait pengurangan jumlah form yang harus ditulis tangan oleh petugas. “Itu sebagai upaya KPU RI meminimalisir waktu yang termakan oleh proses penghitungan. Jadi itu yang diupayakan penyederhanaan form,” katanya.
Penyederhanaan form ini juga agar waktu kerja petugas bisa lebih singkat. Karena berdasarkan pemilu sebelumnya, proses perhitungan hingga dua hari. “Secara regulasi masa pencoblosan disiapkan dua hari 14 dan 15 Februari 2024,” katanya.
Sementara terkait dengan anggaran BPJS Ketenagakerjaan bagi para petugas, KPU Kota Mataram sudah melakukan koordinasi dengan Pemkot Mataram. Hasil dari koordinasi yang dilakukan, Pemda disebut siap untuk mengalokasikan anggaran. “Ketenagakerjaan kita upayakan. Kalau BPJS Kesehatan kan sudah banyak yang punya,” tegasnya.
Kontrak petugas KPPS yaitu selama sebulan sehingga harus dibuatkan BPJS Ketenagakerjaan untuk menjamin keselamatannya. “Kita nanti berikan bimtek tujuh orang petugas itu,” katanya. (azm)
