24.5 C
Mataram
Jumat, 15 November 2024
BerandaMataramAngin Kencang, Waspada Sejumlah Pohon Tumbang di Mataram

Angin Kencang, Waspada Sejumlah Pohon Tumbang di Mataram

Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak delapan pohon tumbang akibat angin kencang yang terjadi di Kota Mataram, Selasa (12/11) kemarin. Pohon yang tumbang tersebut rata-rata terjadi di bagian timur, salah satunya seperti Sandubaya.

“Selasa sore itu di wilayah timur hujannya cukup besar dan angin kencang. Makanya yang tumbang itu di sekitar Cakra, Sandubaya dan Selaparang,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi.

Ia mengatakan, penanganan pohon tumbang langsung dilakukan petugas agar tidak mengganggu arus lalu lintas dan para pengendara. “Itu pada pukul 18.00 Wita, itu sudah selesai semua ditangani oleh petugas,” katanya.

Denny mengatakan, kondisi pohon yang tumbang Selasa kemarin masih kuat. Akibat pohon tumbang ini beberapa diantaranya menimpa kendaraan dan bangunan. “Itu angin yang sangat kencang kemarin dan tumbang ke jalan semua,” katanya.

Sebagai langkah antisipasi pohon tumbang makin banyak terjadi pada saat cuaca ekstrim, Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram memaksimalkan perantingan. Setiap hari sebanyak tiga tim dari Dinas Lingkungan Hidup di turun untuk memaksimalkan perantingan.

Perantingan pohon ini dilakukan secara merata di enam kecamatan di Kota Mataram yaitu Ampenan, Selaparang, Cakranegara, Mataram, Sandubaya dan Sekarbela. Terutama di jalan-jalan protokol yang memiliki pohon-pohon besar dan tinggi.

“Perantingan setiap hari kita lakukan. Sehari itu kita melakukan tiga titik karena kita mengeluarkan tiga tim,” katanya. Guna memaksimalkan perantingan, dalam satu tim terdiri dari lima hingga 12 orang tergantung dari lokasi perantingan. “Kita fokus di jalan utama yang sudah tinggi dan lebat itu kita fokuskan,” katanya.

Tidak saja pohon-pohon yang ada di tengah kota melainkan juga di pinggir yaitu bagian selatan maupun utara. Misalnya di Selagalas petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram sudah melakukan perantingan. “Hari Senin itu kebagian di Lingkar Selatan juga sudah,” katanya.

Perantingan ini kata Denny memang dilakukan secara rutin bukan berdasarkan permintaan dari masyarakat. Sementara pada musim hujan ini hal tersebut masih dilakukan seperti biasa dan belum ada peningkatan dari sebelumnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer