25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaMataramBanyak Yang Lapuk, Perbaikan Bangunan Tua di Jalan Pabean Mulai Dikerjakan

Banyak Yang Lapuk, Perbaikan Bangunan Tua di Jalan Pabean Mulai Dikerjakan

Mataram (Inside Lombok) – Revitalisasi bangunan tua yang ada di jalan Pabean dan Saleh Sungkar Ampenan sudah mulai dilakukan. Tahap pertama, Pemkot Mataram memperbaiki bangunan yang sudah rusak, sebelum nantinya dilakukan pengecatan.

Kepala Dina Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Lale Widihing mengatakan saat ini perbaikan bangunan tersebut sudah berjalan. Karena program pengecatan ini membutuhkan waktu paling lama yaitu saat perbaikan bangunan. “Sudah berjalan. Kita sudah mulai servis bangunan yang ada,” katanya.

Ia mengatakan, kondisi bangunan saat ini sudah banyak yang lapuk. Sehingga Pemkot Mataram mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 juta untuk perbaikan sebelum pengecatan. “Ini kan barang sudah lapuk. List plang lapuk, genteng lapuk dan ini yang kita lagi servis,” ungkapnya.

Sedangkan untuk proses pengecatannya kata Lale, tidak membutuhkan waktu yang panjang. Pasalnya, jika cuaca cerah maka pengecatan hanya membutuhkan waktu beberapa hari saja. “Kalau pengecatan sekaligus. Kalau pengecatan sehari atau dua hari kalau cuaca baik tidak hujan kan sudah bisa dicat,” jelasnya.

Seluruh kebutuhan cat tersebut nantinya akan dibantu oleh pihak ketiga. Dengan begitu, alokasi anggaran yang disiapkan pemerintah Kota Mataram hanya difokuskan untuk perbaikan bangunan dan ongkos tukang. “Anggaran Rp200 juta untuk ongkos dan perbaikan sedikit-sedikit. Material catnya kita dibantu pihak ketiga,” katanya.

Untuk jumlah bangunan yang akan cat baik di Jalan Pabean maupun Saleh Sungkar yaitu sekitar 40-an bangunan. Karena revitalisasi ini akan dilakukan untuk di dua sisi. “Ini difokuskan di Jalan Pabean. Karena kalau di Saleh Sungkar tidak terlalu banyak di sana,” terangnya.

Ke depan, Jalan Pabean juga akan dilengkapi dengan fasilitas tempat duduk seperti yang akan di jalan protokol saat ini. Namun saat ini masih difokuskan untuk perbaikan bangunan-bangunan tua yang ada. “Pokoknya kita sekarang fokus kita bangunannya dulu. Setelah bangunannya baru pedestrian, termasuk kursi, lampunya juga nanti kita kolaborasi dengan OPD lain,” katanya.

Penataan ini lanjut Lale tidak saja dikerjakan Dinas PUPR melainkan OPD lainnya. Misalnya untuk lampu bisa dikerjakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman atau Dinas Perhubungan. “Kalau pedestrian itu nanti dari PU,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer