Mataram (Inside Lombok) – Aksi premanisme pungutan parkir liar diduga masih terjadi di Kota Mataram. Bahkan baru-baru ini ada sembilan orang terduga yang melakukan aksi tersebut diamankan Polres Mataram. Mengingat aksi ini cukup meresahkan, masyarakat pun diminta melapor ke kepolisian jika menemukan oknum-oknum pelaku.
“Bisa infokan saja jika ada aktivitas premanisme ke kepolisian. Razia juga tetap kita laksanakan” ujar Kabag Ops Polres Mataram, Kompol Gede Sumadra Kerthiawan saat dihubungi, Selasa (30/1).
Saat ini para terduga pelaku premanisme parkir liar yang sudah diamankan diberikan pembinaan, pendataan dan identifikasi. “Iya kita datakan, identifikasi sidik jari, lalu kita beri pemahamanan,” ucapnya.
Sembilan orang dimakan dugaan premanisme parkir liar ini hasil dari patroli gabungan yang dilakukan Polres Mataram. Tindak premanisme tidak hanya terjadi di tempat wisata saja, namun beberapa titik di Kota Mataram juga ada ditemukan. “Ya kemarin jalur Airlangga kita amankan, terus jalan Monjok Baru. Nanti kita telusuri tempat-tempat yang lainnya,” katanya.
Kendati demikian, masyarakat diimbau berhati-hati dan menjaga situasi dan kondisi keamanan. Jika ada menemukan aksi premanisme parkir liar dapat langsung melapor agar dapat ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. “Masyarakat agar bersama-bersama menjaga situasi dan setiap adanya potensi gangguan agar menginfokan ke pengaduan Polres Mataram,” imbuhnya. (dpi)