Mataram (Inside Lombok) – Lahan pemakaman menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat di Kota Mataram. Tahun 2024 mendatang, Pemkot Mataram kembali membebaskan lahan dijadikan sebagai tempat pemakaman umum (TPU).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram, Muhammad Ramayoga mengatakan pembebasan lahan pemakaman ini karena TPU Karang Medain sudah mulai penuh. Lokasi pemakaman yang baru yaitu di Gegutu.
“Di Gegutu. Itu untuk mengantisipasi karena Karang Medain sudah penuh. Bagaimanapun itu harus disiapkan,” katanya, Kamis (21/12) pagi. Pemenuhan lahan pemakaman ini juga bagian dari janji politik pimpinan daerah saat mencalonkan diri. “Itu kan bagian dari janji politik,” ungkapnya.
TPU yang akan dibangun tahun 2024 mendatang akan dikelola seperti di Karang Medain. Tidak saja penyiapan lahan pemakaman melainkan juga ambulan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Pak Wali kemarin ada konsep begitu jadi dan ada penataan. Kemudian ada yang menangani dan pak wali berharap disitu disiapkan ambulance dan sebagainya,” katanya.
Seperti daerah-daerah lain, setiap TPU sudah disiapkan langsung ambulan yang bisa digunakan oleh masyarakat. “Nanti tetap dibawah perkim yang bertanggung jawab juga,” katanya.
Penyiapan lahan pekaman ini tidak saja di tengah kota melainkan tersebar di bagian selatan, barat maupun utara. TPU yang ada juga bagian dari ruang terbuka hijau (RTH). “Itu hitungannya RTH juga makam-makam ini,” tegasnya.
Anggaran yang disiapkan untuk pembukaan lahan sebagai TPU yaitu sebesar Rp2 miliar. Lahan yang disiapkan dengan anggaran tersebut yaitu seluas 1 hektare. “Untuk tahun depan kita siapkan lahan pemakaman dengan anggaran Rp2 miliar,” katanya. (azm)