Mataram (Inside Lombok) – Pembangunan danau buatan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan masih terus dikerjakan. Progres pengerjaan sudah di atas 60 persen dan keseluruhan ditargetkan tuntas pertengahan Agustus mendatang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi mengatakan saat ini danau buatan yang sudah dikerjakan sudah mulai berbentuk. Misalnya, bagian samping di danau tersebut sudah mulai kerjakan. Karena dinilai pengerjaan danau buatan RTH Pagutan tidak terlalu sulit.
“Kalau pengerjaan danau atau kolamnya sudah selesai, tinggal jogging trek ini dikerjakan sama fasilitas pendukungnya,’’ katanya. Fasilitas pendukung yang disiapkan di sekitar danau buatan seperti kursi, lampu hias dan lainnya.
Penyiapan fasilitas ini untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung yang datang ke RTH. “Setelah lari misalnya warga bisa duduk menikmati suasana di sekitar danau,” katanya lagi.
Untuk sumber air pada danau tersebut, Denny menjelaskan akan mengalirkan air dari luar RTH. Air dari luar RTH tersebut bukan satu-satunya sumber. Karena Jika aliran airnya kecil atau terganggu, DLH sudah mempersiapkan sumur bor untuk mengairi danau buatan RTH Pagutan. “Kalau tidak ada saluran kita siapkan sumur bor. Kalau airnya besar di luar ya dari sana. Kan harus ada airnya di sini,” terangnya.
Fungsi danau buatan yang utama adalah untuk menampung air. Namun karena berada di RTH maka berfungsi sebagai tempat berolahraga dan bersantai. “Mungkin ada yang butuh inspirasi ketika sedang penat ya bisa datang ke sini. Fungsinya untuk rekreasi lah,” jelasnya.
Sementara luas danau buatan dipersiapkan 27 are dan lokasinya di bagian timur RTH Pagutan. Sedangkan untuk penambahan fasilitas seperti perahu kecil dan sarana lainnya, Denny mengatakan penambahan sarana dilakukan secara bertahap. Adapun pagu anggaran pembangunan yaitu sebesar Rp875 juta. Perusahaan tersebut memenangkan tender dengan harga penawaran Rp837.000.297,23.
“Nanti kedepannya akan kita tambah sarananya, ke depan kita tambah sarana air mancur di sana. Kita tata pela-pelan tapi pengunjung di RTH Pagutan sudah ramai kalau sore hari apalagi di hari libur,” pungkasnya. (azm)
