Mataram (Inside Lombok) – Densus 88 Antiteror Polri Satgaswil NTB berkolaborasi dengan Forum Generasi Berencana (GenRe) Lombok Timur dalam upaya memperluas edukasi pencegahan di kalangan generasi muda. Bentuk kerja sama tersebut diwujudkan melalui pengukuhan Duta Pencegahan Tahun 2025 yang melibatkan berbagai unsur kepemudaan.
Selain prosesi pengukuhan, kegiatan juga dirangkaikan dengan talkshow edukatif yang digelar oleh Forum GenRe Lombok Timur. Diskusi tersebut menghadirkan Duta GenRe Lombok Timur sebagai narasumber dengan mengangkat tema Gerakan Ayah Teladan Indonesia serta isu pencegahan pernikahan usia anak.
Isu pernikahan usia anak dipilih karena masih menjadi persoalan sosial yang memerlukan perhatian serius di Nusa Tenggara Barat. Edukasi sejak dini dinilai krusial untuk menumbuhkan kesadaran remaja dan keluarga mengenai dampak sosial dan psikologis yang dapat ditimbulkan.
Salah satu narasumber, Rohadi, Juara II Duta GenRe Provinsi NTB 2025, menekankan pentingnya peran keluarga dalam proses pembentukan karakter anak. “Figur ayah memiliki peran besar dalam keluarga. Komunikasi yang sehat dan keteladanan orang tua sangat memengaruhi tumbuh kembang dan karakter anak,” kata Rohadi.
Ia juga menilai sinergi antara aparat keamanan dan organisasi kepemudaan sebagai langkah yang tepat dalam memperluas jangkauan edukasi.
“Kolaborasi ini menjadi strategi penting agar pesan-pesan pencegahan bisa menjangkau lebih banyak remaja. Harapannya, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang menanamkan nilai toleransi dan tanggung jawab sosial di masyarakat,” ujarnya. (gil)

