Mataram (Inside Lombok) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram tahun ini kembali mengupayakan program mudik gratis. Meski tidak ada anggaran khusus untuk program tersebut, program ini masih dikoordinasikan dengan beberapa lembaga.
Kepala Dishub Kota Mataram, Zulkarwin mengatakan saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Bank NTB Syariah. Selain perbankkan, kerja sama untuk program itu akan diupayakan juga dengan berbagai pihak. “Kita sedang koordinasi dengan pihak-pihak lain. Sedang tahap komunikasi kepala bidang angkutan kami,” katanya.
Program mudik gratis ini disebut sangat membantu warga yang dari luar Pulau Lombok untuk pulang ke kampung halamannya pada saat lebaran. Program mudik gratis ini sudah direalisasikan tahun lalu dan mendapatkan respon positif. “Tahun lalu ada. Kita kerja sama dengan Jasa Raharja. Tahun ini Jasa Raharja tidak memiliki anggaran. Kita coba sumber lain,” katanya.
Terkait kebutuhan anggaran pada program mudik gratis lanjut mantan Camat Selaparang ini belum bisa disebut secara pasti. Pasalnya, besaran anggaran yang dibutuhkan tergantung dari tujuan program mudik gratis tersebut. “Ini tergantung dari bus yang akan dikeluarkan, dan ke mana tujuan mudik gratis yang akan diberikan pelayanan. Kalau Pulau Jawa sepertinya lebih mahal,” katanya.
Ia mengatakan, tahun lalu Pemkot Mataram menyiapkan dua kendaraan roda dua pada program mudik gratis. Tidak saja kendaraan roda empat, melainkan juga mudik gratis menggunakan roda dua. “Dulu kan itu kita lepas disini. Ada kendaraan roda dua juga,” katanya.
Ia berharap, tahun ini program mudik gratis bisa terealisasi kembali. Karena selain dengan bank NTB syariah program ini juga sedang dikoordinasikan dengan pihak Damri, Jasa Rharja dan PT AMMAN. “Ini sedang kita upayakan agar program mudik gratis bisa terealisasi kembali,” tegas. (azm)