Mataram (Inside Lombok) — Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Hikmah Aslinasari, bersama jajaran Polisi Khusus (Polsus) Dislutkan NTB menerima kunjungan silaturahmi dari Kepolisian Daerah (Polda) NTB.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban ini membahas berbagai isu strategis terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Polsus di bidang kelautan dan perikanan.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah efektivitas pelatihan bagi personel Polsus, khususnya mengenai perbandingan antara pelatihan yang dilaksanakan secara lokal dengan pelatihan terpusat. Tujuannya untuk mengoptimalkan pemanfaatan anggaran sekaligus meningkatkan kompetensi petugas di lapangan.
“Kami ingin memastikan bahwa pelatihan yang diberikan benar-benar efektif dan sesuai kebutuhan lapangan. Jika bisa dilakukan di daerah dengan hasil yang sama baiknya, tentu itu akan jauh lebih efisien,” ujar Hikmah Aslinasari.
Dalam dialog tersebut, turut dibahas pula kendala anggaran serta kebutuhan minimal peserta yang sering menjadi tantangan dalam pelaksanaan pelatihan. Beberapa solusi diusulkan, antara lain dengan menyesuaikan lokasi pelatihan agar lebih efisien dan memperluas jangkauan peningkatan kapasitas bagi personel di daerah.
Perwakilan Polda NTB juga menyampaikan dukungan terhadap upaya peningkatan profesionalisme Polsus Dislutkan NTB. “Kami siap mendukung program peningkatan kapasitas Polsus, termasuk berbagi pengalaman dan pengetahuan teknis yang relevan dengan tugas di lapangan,” ujar perwakilan Polda NTB dalam kesempatan tersebut.
Selain membahas program pelatihan, kedua pihak menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang erat antara Polsus Dislutkan dan Polda NTB untuk memperkuat pengawasan serta penegakan hukum di sektor kelautan dan perikanan.
“Sinergi antara Polsus dan aparat kepolisian sangat penting untuk memastikan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan serta mencegah pelanggaran di lapangan,” tambah Hikmah menutup pertemuan. (gil)

